Berita MotoGP - Jangan Bahas Soal Kabar Pensiun Valentino Rossi Lagi!

By Firzie A. Idris - Kamis, 22 Agustus 2019 | 17:02 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pada sesi kualifikasi MotoGP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, Sabtu (15/6/2019).
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pada sesi kualifikasi MotoGP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, Sabtu (15/6/2019).

JUARA.net - Musim MotoGP 2019 mungkin tak berjalan sesuai keinginan pembalap veteran, Valentino Rossi. Akan tetapi, kata pensiun tidak ada dalam kamus rider Yamaha tersebut dan semua yang dekat dengannya.

Hingga paruh musim ini, Valentino Rossi mencatatatkan perolehan poin terendah sejak musim debutnya di kelas 125cc pada 1996.

Rider Yamaha tersebut sudah tiga kali mengalami crash, di MotoGP Italia, Catalunya, dan Belanda.

Terakhir kali Valentino Rossi finish di posisi podium pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2019 adalah di MotoGP Americas pada April 2019.

Kita harus mundur ke MotoGP Belanda 2017 untuk melihat terakhir kali Valentino Rossi finish sebagai pemenang seri.

Bahkan, Valentino Rossi hanya mencatatkan 12 kemenangan seri GP sejak satu dekade terakhir.

Akan tetapi, Speedweek mencatat kalau torehan-torehan minus itu tidak akan mengurangi determinasinya untuk membalap.

"Valentino tak akan berhenti membalap hingga ia berusia 46 tahun," tutur ayah Rossi, Graziano, seperti dikutip JUARA.net dari Speedweek.

Baca Juga: Jelang MotoGP Inggris - Menang Dramatis di Austria, Andrea Dovizioso Kini Pede Jajal Silverstone

"Rossi telah mengatakan bahwa ia akan membalap selama masih terbuka kans baginya untuk finish di podium," tulis Speedweek lagi.

Media sama mengingatkan kembali bahwa Valentino Rossi tiga kali punya kans untuk finish pertama di podium dalam 10 bulan terakhir, yakni di Sepang dan Valencia 2018 lalu di Austin 2019.

Sentimen ini juga diungkapkan oleh Lin Jarvis, Managing Director Yamaha, yang mengatakan bahwa timnya akan berkompetisi di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 dengan tetap mengandalkan Valentino Rossi serta Maverick Vinales.

"Valentino adalah pembalap Yamaha terbaik musim 2018 dan ia juga masih yang terbaik setelah 11 seri pada 2019. Kenapa ia harus berhenti sekarang," tutur Lin Jarvis.

Baca Juga: Siap Comeback, Jorge Lorenzo Mengaku Perlu Waktu untuk Menemukan Penampilan Terbaik

Apalagi, Valentino Rossi kini menunjukkan perbaikan performa setelah tiga kali gagal finish tadi.

Beruntun, Valentino Rossi finish peringkat kedelapan, keenam, dan keempat dalam tiga seri terakhir.

Sang rider mulai melihat kemajuan di motor YZR-M1 yang ia tunggangi.

"Pada 2017 dan 2018, Yamaha mengembangkan motornya ke arah yang salah. Itu sebabnya kami tak hanya tertinggal dari Honda serta Ducati tetapi juga dari Suzuki," ujar VR46.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X