Kejuaraan Dunia BWF 2019 - Fitriani Mengaku Tak Main Lepas Sejak Awal

By Agung Kurniawan - Kamis, 22 Agustus 2019 | 06:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, saat menjalani laga melawan Ratchanok Intanon pada babak kesatu Singapore Open 2019.
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, saat menjalani laga melawan Ratchanok Intanon pada babak kesatu Singapore Open 2019.

JUARA.net - Pemain tunggal putri Indonesia, Fitriani, harus mengakui kekuatan unggulan kedua Kejuaraan Dunia BWF 2019, Tai Tzu Ying (Taiwan) pada babak kedua turnamen.

Memainkan laga di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Fitriani masih belum bisa banyak menampilan performa terbaik.

Fitriani kalah dua gim langsung dengan skor akhir 15-21, 14-21 dalam 33 menit.

Tai Tzu Ying yang menempati unggulan kedua Kejuaraan Dunia BWF 2019 memang masih terlalu tangguh bagi Fitriani.

Pada gim pertama, Fitriani mengaku jika dia tidak bisa langsung bisa bermain lepas dan sulit keluar dari tekanan lawan.

"Kalau puas sih belum. Cuma tadi Fitri sudah berusaha mengeluarkan kemampuan, semua pola main," kata Fitriani, dilansir Juara.net dari Badminton Indonesia.

"Namun, tadi di game pertama kaya kurang lepas, terus lawan sudah menekan mainnya dari awal," lanjut Fitriani.

Baca Juga: Banyak Tikungan, Quartararo Optimis Raih Hasil Bagus di Silverstone

Selain itu, Fitriani juga merasa tegang pada gim pertama ini, di mana dia sering kecolongan beberapa poin dari Tai Tzu Ying.

"Lebih mengatur dan mengontrol di lapangan. Di gim pertama Fitri merasa lumayan tegang. Namun, ke sini-sini sudah mending," tambahnya.

"Tadi juga sempat ramai. Cuma dari situ Fitri banyak kecolongan lagi, kurang sabar, kurang safe, sama variasinya perlu ditambah lagi," kata Fitriani lagi.

Namun, hal berbeda terjadi saat pertandingan memasuki gim kedua, ketika Fitriani mulai memberi perlawanan kepada Tai Tzu Ying.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Hadapi Indonesia, Federasi Malaysia Minta Beberapa Permintaan

Setelah tertinggal 5-11, Fitriani coba mendekatkan poinnya menjadi 13-13 kemudian sempat unggul tipis di posisi 14-13.

"Tadi sih yang di gim kedua awal dia (Tai Tzu Ying) agak melambat, tapi dia kan punya pukulan bagus dan serangan tajam," tambahnya.

Sayang, setelahnya dia kembali kecolongan delapan poin secara berurutan sebelum akhirnya Fitriani pun mengaku kalah dengan skor akhir 14-21 pada gim kedua.

Baca Juga: Rekor Sendiri di SEA Games Ingin Dipecahkan I Gede Siman Sudartawa

"Di situ Fitri juga banyak kecolongan. Setelah poin 11 Fitri coba lebih relinya lebih cepat, sempat beberapa poin Fitri dapat," ujarnya lagi.

"Akan tetapi, dia terus mengubah lagi, Fitri kurang siap dengan perubahan-perubahan polanya dia," ungkap Fitriani mengakhiri.

Kekalahan Fitriani memastikan Indonesia tinggal punya satu wakil tunggal putri yakni Gregoria Mariska Tunjung yang akan berlaga pada babak ketiga Kejuara Dunia BWF 2019.

Pada babak ketiga, Gregoria Mariska Tunjung sudah ditunggu unggulan ketujuh asal Thailand, Ratchanok Intanon.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X