Berita Liga Inggris - Stamford Bridge Kehilangan Tuah Kala Menjamu Leicester dalam 3 Musim Terakhir

By Daniel Sianturi - Senin, 19 Agustus 2019 | 16:18 WIB
Ekspresi pelatih Chelsea, Frank Lampard.
TWITTER.COM/OPTAJOE
Ekspresi pelatih Chelsea, Frank Lampard.

JUARA.net - Pekan kedua Liga Inggris menampilkan debut Frank Lampard di Stamford Bridge usai ditunjuk sebagai manajer Chelsea.

Frank Lampard memimpikan kemenangan yang dipersembahkan bagi pendukung setia Chelsea pada laga kandang pertamanya di ajang Liga Inggris musim 2019-2020.

Chelsea berhadapan dengan Leicester City, juara Liga Inggris musim 2015-2016 pada pekan kedua.

Pasukan Si Rubah menyambangi markas The Blues dengan posisi yang lebih baik dari tuan rumah, lewat hasil imbang tanpa gol kala menjamu Wolverhampton Wanderers di laga perdana.

Pekan lalu, Chelsea digebuk Manchester United dengan skor telak 0-4, saat bermain di Old Trafford.

Kekalahan dari Setan Merah yang kemudian berlanjut dengan kegagalan meraih gelar juara Piala Super Eropa usai kalah dari Liverpool lewat drama adu penalti di Istanbul menjadikan kemenangan atas Leicester City sebagai keharusan bagi Chelsea.

Chelsea berusaha menguasai jalannya pertandingan dengan tampil menekan tim tamu sejak awal laga.

Pada menit ke-7, stadion pun bergemuruh. Chelsea akhirnya mendapatkan gol perdana di musim baru ini.

Baca Juga: UFC 241 - Lewat Duel Brutal, Stipe Miocic Renggut Kembali Gelar Heavyweight UFC

Mason Mount berhasil mencuri dan menendang bola ke gawang tanpa bisa dihalau Kasper Schmeichel, yang berdiri di bawah mistar The Foxes.

Ini merupakan gol pertama Mason Mount bagi Chelsea, di mana pada musim lalu pemain berusia 20 tahun tersebut dipinjamkan ke Derby County, tim dari Divisi Championship yang dilatih oleh Frank Lampard.

Namun, usai gol tersebut laga justru menjadi ketat dan berimbang.

Ketika Chelsea tak kunjung mendapatkan gol kedua, Jamie Vardy dkk justru gantian menekan The Blues. Puncaknya, pasukan Brendan Rodgers berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-67.

Berawal dari sepak pojok yang dikirimkan James Maddison, bola kemudian berhasil dibelokkan ke gawang oleh Wilfred Ndidi.

Penjaga gawang Kepa Arrizabalaga hanya terperangah saat bola masuk ke gawang. Skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga laga usai.

Baca Juga: UFC 241 - Gemilang pada Ajang Comeback, Nate Diaz Langsung Tantang Jorge Masvidal

Bagi Frank Lampard, satu poin dari laga menghadapi Leicester City menjadi poin perdana bagi klub milik Roman Abramovich.

Namun, bagi Chelsea hasil tadi malam menjadi kegagalan beruntun saat menghadapi Leicester City di kandang sendiri.

Untuk kali ketiga dalam tiga musim beruntun di ajang Liga Inggris, Stamford Bridge seperti kehilangan tuahnya bagi Chelsea saat menjamu Leicester City.

Pada Liga Inggris 2017-2018, Chelsea yang kala itu masih diarsiteki Antonio Conte hanya bermain imbang 0-0 saat menjamu Leicester City (13/1/2018).

Hasil lebih buruk dialami The Blues dmusim berikutnya.

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, N’Golo Kante dkk yang kali ini ditukangi Maurizio Sarri dipaksa menyerah lewat gol tunggal Jamie Vardy dalam laga yang digelar pada 22 Desember 2018.

Terakhir kali Chelsea mampu mengalahkan Leicester City di Stamford Bridge terjadi di musim 2016-2017.

Baca Juga: 2 Gelar Juara Jadi Bekal Tunggal Putra Taiwan Ini pada Kejuaraan Dunia 2019

Chelsea yang akhirnya menjadi kampiun di akhir musim tersebut mampu mengalahkan The Foxes tiga gol tanpa balas, lewat gol yang dicetak Diego Costa, Eden Hazard dan Victor Moses.

Kini, para pemain Chelsea seperti terkena ‘amnesia’ untuk bisa menemukan cara mengalahkan Leicester City saat bermain di Stamford Bridge.

Di ajang liga pada tiga musim terakhir secara beruntun, Leicester City selalu pulang dengan mencuri poin dari Stamford Bridge.

#RinganJari


Editor : Firzie A. Idris


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X