Kembali ke Atlanta Hawks, Vince Carter Masuk Buku Sejarah

By Firzie A. Idris - Selasa, 6 Agustus 2019 | 15:33 WIB
Pemain senior Atlanta Hawks, Vince Carter, menanda tangani bola basket milik seorang fans Hawks.
@ATLHawks
Pemain senior Atlanta Hawks, Vince Carter, menanda tangani bola basket milik seorang fans Hawks.

JUARA.net - Vince Carter dikabarkan siap kembali ke Atlanta Hawks dengan kontrak satu tahun. Alhasil, Vince Carter akan menorehkan catatan bersejarah di NBA.

Vince Carter bakal menjadi pemain dengan karier terlama di NBA, 22 tahun.

Pemain kelahiran Daytona Beach, Florida, ini mengungguli legenda-legenda lain, Kevin Garnett, Robert Parish, Dirk Nowitzki, yang semuanya mencatatkan 21 musim bermain.

Sang free agent berusia 42 tahun adalah figur penting bagi Atlanta Hawks musim lalu.

Vince Carter ibarat mentor bagi para pemain muda lain di tim Hawks.

Baca Juga: Pacman Harus Lupakan Laga Ulang Kontra Mayweather

Musim ini, Atlanta akan dihuni beberapa pemain muda dalam inti tim mereka.

Cam Reddish (19 tahun), Trae Young (20), Kevin Huerter (20), DeAndre Hunder (21), dan John Collins (21) adalah pemain-pemain muda yang disinyalir akan mendapatkan efek positif dari sosok legendaris seperti Vince Carter.

Ia mencatatkan rataan 7,4 poin dalam 17,5 menit selama 76 pertandingan.

Seiring usianya yang tak lagi muda, Vince Carter mengasah kemampuan 3 poinnya.

Ia sukses dalam 38,9 persen tembakan tiga poin musim lalu. Setelah kehilangan mobilitas, Carter bermain sebagai small forward dan power forward.

Vince Carter mulai bermain di NBA pada 1998 sebagai pick overall kelima dari North Carolina.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Austria 2019 - Marc Marquez Memburu Kemenangan Selanjutnya

Kebintangannya terbentuk saat ia melakoni 10 musim beruntun di Atlanta di mana ia membuat rataan lebih dari 20 poin per laga dan masuk ke 8 tim All-Star Game dalam kurun waktu sama.

Carter lalu ditukar ke New Jersey pada 2004-2005 dalam salah satu transfer paling menghebohkan di dunia basket.

Setelah bermain lima musim bersama Nets, ia sempat memperkuat Orlando, Phoenix, Dallas, Memphis, dan Sacramento sebelum kembali ke Atlanta musim lalu.

Satu-satunya catatan hitam di karier gemilang sang pemain adalah ia belum pernah menjadi juara NBA.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Berbagai Sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X