Anak Michael Schumacher Raih Gelar Juara F2 untuk Pertama Kalinya

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 4 Agustus 2019 | 19:11 WIB
Mick Schumacher, menjadi juara seri F2 untuk pertama kalinya di Hungaroring, Hungaria, Minggu (4/8/2019).
TWITTER @FIFA_F2
Mick Schumacher, menjadi juara seri F2 untuk pertama kalinya di Hungaroring, Hungaria, Minggu (4/8/2019).

JUARA.NET - Nama Schumacher akhirnya muncul lagi di podium juara balap mobil internasional.

Mick Schumacher, anak Michael Schumacher, untuk pertama kalinya menjadi juara dalam kariernya di Formula 2 (F2) pada seri ke-16 musim 2019 yang digelar di Hungaroring, Hungaria, Minggu (4/8/2019).

Memperkuat Prema Racing, Mick mengalahkan pembalap Jepang, Nobuharu Matsushita, untuk menjadi kampiun di sirkuit di mana ayahnya tercatat 4 kali menjadi juara.

"Bisa menjadi juara untuk pertama kalinya di F2 adalah hal yang luar biasa. Saya masih harus bekerja keras," kata Mick Schumacher seperti dikutip Bolasport.com dari Mirror.

"Saya tidak tahu apakah akan ke F1 tahun depan atau dalam waktu dua-tiga tahun lagi. Saya akan melakukan yang terbaik, mencoba belajar sebanyak mungkin."

Tahun lalu bersama tim Prema Thodore Racing, Mick Schumacher sukses menjadi juara di Formula 3 Eropa dengan mengoleksi 365 poin sepanjang tahun.

Tahun ini dia naik kelas ke F2. Prestasi terbaik sebelumnya adalah peringkat 4 di seri ke-12 di Red Bull Ring, Austria.

Kini Mick Schumacher berada di peringkat 11 klasemen F2 dengan mengoleksi 45 poin.

Baca Juga: Voting Pemain Terbaik FIFA 2019, Simon McMenemy Pilih Pemain Ini

Baca Juga: Sirkuit Le Mans Paling Banyak Hadirkan Penonton di MotoGP 2019 Sejauh ini 

Peringkat pertama klasemen F2 adalah pembalap Belanda yang memperkuat tim ART Grand Prix, Nyck de Vries (196 poin).

Michael Schumacher sendiri adalah salah satu nama terbesar di arena Formula 1.

Dia adalah pembalap legendaris yang sukses 91 kali menjadi juara seri dan 7 kali menjadi juara dunia.

"Nama Schumacher menjadi bagian dari diri saya. Saya bahagia menjadi anak ayah saya," tutur Mick Schumacher.

"Apa yang dilakukannya adalah yang terbaik sepanjang sejarah di F1. Prestasinya adalah sesuatu yang menjadi acuan saya," tambahnya.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Mirror


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X