Setelan Motor Yamaha Masih Bikin Rossi Harus Berjuang

By Agung Kurniawan - Sabtu, 3 Agustus 2019 | 10:35 WIB
Momen saat Valentino Rossi meringkuk di area gravel Sirkuit Assen setelah mengalami insiden pada sesi balapan GP Belanda 2019, Minggu (30/6/2019)
TWITTER.COM/MOTOGP
Momen saat Valentino Rossi meringkuk di area gravel Sirkuit Assen setelah mengalami insiden pada sesi balapan GP Belanda 2019, Minggu (30/6/2019)

JUARA.NET - Pembalap Monster Energy YamahaValentino Rossi, mengaku masih berusaha menemukan ritme motornya jelang dimulainya paruh kedua MotoGP 2019.

Pembalap berjulukan The Doctor itu sebelumnya sempat tampil kompetitif pada awal musim dengan menyabet dua kali podium yakni saat di Argentina dan Amerika Serikat.

Rider berusia 40 tahun itu perlahan-lahan mengalami penurunan performa, hingga puncaknya dia hanya mampu meraih delapan poin saja dari empat balapan terakhir pada paruh pertama.

Bukan hanya itu saja, hasil tiga kali beruntun gagal finis di Italia, Catalunya, dan Belanda juga turut membuatnya seolah seperti seorang pesakitan.

Banyak pihak yang menyoroti dan meminta agar Valentino Rossi mengakhiri karier balapnya menyusul kondisi kurang ideal yang tengah dialaminya.

Namun, rider yang identik dengan nomor 46 itu masih mempunyai ambisi untuk meraih gelar juara dunia ke-10 pada musim ini.

Ambisi Valentino Rossi tak sejalan dengan timnya yakni Monster Energy Yamaha yang hingga berakhirnya sembilan seri belum mampu mengembangkan performa motor YZR-M1.

Baca Juga: Siap-siap, PSSI Bakal Menggelar Liga 1 eSports Tahun Depan

Bahkan Valentino Rossi sendiri mengaku jika dirinya masih kesulitan untuk menemukan ritme dan sentuhan yang pas dengan tunggangannya itu.

Meskipun dia sendiri masih mempunyai keyakinan dan cukup termotivasi untuk mampu tampil kompetitif pada paruh kedua MotoGP 2019 nanti.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X