JUARA.NET - Langkah Putri Kusuma Wardani harus terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Asia Junior 2019, Jumat (26/7/2019).
Putri Kusuma Wardani terhenti di babak perempat final Kejuaraan Asia Junior 2019, Jumat (26/7/2019), setelah ditundukkan Benyapa Aimsaard dari Thailand.
Pada pertandingan yang dihelat di Suzhou Sports Olympic Centre, Suzhou, China, tersebut, Putri harus mengakui keunggulan Aimsaard lewat dua gim langsung, 16-21, 14-21.
Diakui oleh Putri, kekalahan yang didapatkannya pada babak perempat final tersebut banyak berasal dari kesalahan sendiri.
Baca Juga: Japan Open 2019 - Ahsan/Hendra Bicara Soal Kemenangan Atas Wakil Korsel
Pemain berusia 17 tahun itu juga mengaku banyak dikendalikan oleh ritme bermain yang dibangun oleh sang lawan.
"Tadi saya banyak mati sendiri. Kalau yang membahayakan dari dia itu bola atasnya, karena dia tinggi jadi tajam-tajam dan bolanya juga dalam-dalam," ungkap Putri, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Dia tadi banyak mendorong-dorong bola dan saya banyak terkontrol. Kalau terkontrol itu malah bikin nggak enak, nggak bisa mengembangkan permainan di lapangan," ujar dia melanjutkan.
Baca Juga: Japan Open 2019 - Hafiz/Gloria Tak Menyangka Mampu Taklukkan Zheng/Huang
Putri sendiri juga tak puas dengan penampilannya hari ini. Apalagi, di atas kertas, Putri bisa dikatakan lebih diunggulkan dari Aimsaard.
Secara head-to-head pun, Putri unggul 2-1 atas wakil Negeri Gajah Putih itu.
Untuk itu, dia pun segera menyadari dan mengevaluasi apa saja kelemahan dan faktor penyebab kekalahannya hari ini.
"Saya nggak puas dengan penampilan di sini. Tadinya pengen bisa tembus semifinal," kata Putri.
Baca Juga: Hasil indonesia Open 2019 - Sempat Dibuat Tegang, Marckus/Kevin Lolos ke Semifinal
"Fokus saya perlu ditambah dan daya tahan juga mesti ditingkatkan. Saya juga harus lebih kuat, powernya lebih ditambah lagi," ucap dia lagi.
Skuad Merah Putih berhasil mengirimkan dua wakil ke babak semifinal Kejuaraan Asia Junior 2019 lewat pasangan Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil (ganda campuran) dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra).
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar