'Valentino Rossi Over-rated, Dibayar Terlalu Tinggi, dan Musimnya Sudah Berakhir!'

By Delia Mustikasari,Firzie A. Idris - Senin, 8 Juli 2019 | 20:58 WIB
Valentino Rossi (kanan) memprotes jurnalis Italia, Antonio Boselli, karena memberikan informasi yang salah kepada Maverick Vinales soal insiden dalam balapan MotoGP Catalunya, 16 Juni 2019.
ISTIMEWA
Valentino Rossi (kanan) memprotes jurnalis Italia, Antonio Boselli, karena memberikan informasi yang salah kepada Maverick Vinales soal insiden dalam balapan MotoGP Catalunya, 16 Juni 2019.

JUARA.net - Performa Valentino Rossi kembali mengecewakan. Terkini, ia hanya dapat finish kedelapan di MotoGP Jerman 2019, Minggu (7/7/2019).

Hasil itu peningkatan dari tiga balapan sebelumnya, di Mugello, Catalunya, dan Assen ketika Valentino Rossi harus DNF.

Akan tetapi, Valentino Rossi punya catatan bagus di Sachsenring, ketika ia finis kedua di belakang Marc Marquez (Repsol Honda) musim lalu.

Valentino Rossi pun baru mencatatkan 80 poin di klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2019, terpaut 105 poin dari Marc Marquez di puncak.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2019 - Pemilihan Ban Marc Marquez Riskan, tetapi Berhasil

Raihan Valentino Rossi  membuat para fan tidak senang. Mereka menilai bahwa Rossi saat ini hanya baik saat berjualan souvenir daripada bersaing di lintasan balap.

"Waktu yang tepat, Valentino Rossi harus pensiun. Hari-hari kompetitifnya telah lewat," kata seorang pengamat seperti dilansir JUARA.net dari Daily Star.

"Sudah waktunya bagi Rossi untuk pensiun dengan style. Dia sangat tidak aktif tahun ini. Yamaha harus menyesuaikan motornya dengan gaya membalap Vinales," tulis seorang fan.

Pengamat lain berpendapat bahwa Rossi hanya berguna untuk menjual barang dagangan akhir-akhir ini.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X