Petenis Australia Ini Dituduh Lakukan Tanking pada Wimbledon 2019

By Nestri Yuniardi - Jumat, 5 Juli 2019 | 14:00 WIB
Petenis putra asal Australia, Bernard Tomic, saat melakoni babak pertama Wimbledon 2019, kontra Jo-Wilfried Tsonga (Prancis), di All England Club, London, Selasa (2/7/2019).
twitter.com/bbctennis
Petenis putra asal Australia, Bernard Tomic, saat melakoni babak pertama Wimbledon 2019, kontra Jo-Wilfried Tsonga (Prancis), di All England Club, London, Selasa (2/7/2019).

JUARA.NET - Turnamen Wimbledon 2019 terus menghadirkan kejutan demi kejutan.

Selain para unggulan yang angkat koper lebih dini, insiden yang disinyalir sebagai tindakan tanking oleh Bernard Tomic juga mewarnai Wimbledon 2019.

Tanking adalah istilah yang digunakan dalam olahraga tenis ketika seorang pemain dituding tidak serius dalam bertanding dan sengaja untuk kalah.

Pada babak pertama, Bernard Tomic terindikasi melakukan tanking saat kalah dari Jo-Wilfried Tsonga (Prancis) dalam durasi laga cukup singkat.

Baca Juga: Merasa di Ujung Karier, Roger Federer Mulai Pikirkan Masa Depan

Petenis asal Australia tersebut kalah dalam waktu 58 menit dengan tiga set langsung, 6-2, 6-4, 6-1.

Hasil tersebut mengejutkan banyak pihak, khususnya otoritas Wimbledon 2019, mengingat turnamen lapangan rumput itu menggunakan format best of five untuk nomor tunggal putra.

Baca Juga: Naomi Osaka Kembali Takluk dari Petenis Non-unggulan

Format itu membuat petenis harus merebut tiga set untuk memenangkan pertandingan dan biasanya memakan waktu lebih dari satu jam.

Pertandingan antara Tomic kontra Tsonga pun tercatat sebagai laga paling cepat tuntas sepanjang perhelatan Wimbledon dalam 15 tahun terakhir.

Dilansir JUARA dari SportingNews.com, akibat tuduhan tersebut, Tomic kemungkinan tak akan menerima prize money (babak pertama) Wimbledon 2019.

Kendati demikian, petenis 26 tahun itu mengklaim bahwa ia sudah berusaha bermain sebaik mungkin.

"Saya bermain buruk. Saya sudah berusaha semampu saya. Ini memang karena saya yang bermain sangat buruk," jelas Bernard Tomic.

"Jika saya tidak sedang dalam kondisi yang bagus, saya bisa kalah dalam waktu cepat."

Baca Juga: Skuad Ganda Campuran Indonesia Diminta Segera Akhiri Puasa Gelar

"Kami bermain dengan sangat cepat. Kami tidak memiliki banyak reli-reli pada laga tadi," kata Tomic melanjutkan.

Tuduhan melakukan tanking bukan kali ini saja diarahkan kepada Bernard Tomic.

Dua tahun lalu, pada kompetisi yang sama, Tomic juga kalah tiga set langsung dari Mischa Zverev (Jerman).

Kala itu, Bernard Tomic bahkan mengakui dirinya merasa jenuh dan kehilangan motivasi saat melakoni pertandingan kontra Zverev tersebut.

Akibat pernyataan itu, Bernard Tomic pun harus rela ditinggalkan oleh Head, apparel yang mensponsori raketnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Apakah transfer kejutan @acmilan pada musim panas ini akan hadir dalam diri @lukamodric10 ? #acmilan #realmadrid #lukamodric #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : sportingnews.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X