Cuaca Disalahkan Pihak Mercedes Terkait Putusnya Rekor Kemenangan

By Agung Kurniawan,Imadudin Adam - Kamis, 4 Juli 2019 | 13:10 WIB
Ekspresi Lewis Hamilton (Mercedes) beberapa saat setelah menuntaskan sesi kualifikasi F1 GP Austria 2019, Sabtu (29/6/2019)
TWITTER.COM/F1
Ekspresi Lewis Hamilton (Mercedes) beberapa saat setelah menuntaskan sesi kualifikasi F1 GP Austria 2019, Sabtu (29/6/2019)

JUARA.NET - Bos MercedesToto Wolff, menganggap cuaca merupakan faktor yang membuat kegagalan timnya melanjutkan dominasi pada balapan Formula 1 (F1) GP Austria 2019.

dominasi Mercedes sejak seri pertama harus berakhir di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (30/6/2019).

Skuad The Silver Arrow tak mampu meneruskan tren kemenangan mereka setelah dua pembalap mereka, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, kalah cepat dari driver tim tuan rumah, Max Verstappen.

Valtteri Bottas hanya mampu finis di tempat ketiga, sementara Lewis Hamilton terpaksa puas menempati urutan kelima pada akhir balapan selama 71 putaran tersebut.

Adapun Max Verstappen (Red Bull Racing) keluar sebagai juara, diikuti oleh Charles Lecler (Ferrari) yang menjadi runner-up.

"Kedua pembalap kami sangat berjuang dengan kondisi overheating dalam suhu yang cukup hangat seperti ini," kata Wolff yang dilansir dari laman resmi Mercedes.

Kondisi tersebut membuat tim Mercedes harus melepas bodywork mobil W10 untuk memastikan mesin mobil mereka tetap prima.

Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman 2019, Marquez Tak Ingin Ulangi Insiden di COTA

"Kami harus membuka bodywork sepanjang waktu, mematikan mesin, dan melakukan pengangkatan agar mesin itu mampu bertahan dalam waktu yang lama," ucap Wolff.

"Jadi, kami tidak bisa balapan dengan mobil kami hari ini, baik menyerang maupun bertahan, kami hanya berusaha membuatnya tetap hidup dan mendinginkannya dengan benar," kata dia lagi.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X