MotoGP Belanda - Gagal di Kualifikasi, Kenangan Masa Lalu Valentino Rossi Balik Menghantui

By Firzie A. Idris - Sabtu, 29 Juni 2019 | 21:43 WIB
Catatan waktu Valentino Rossi di FP3 MotoGP Belanda dianulir setelah ia melintasi green paint di area yang dulu dikenal sebagai Geert Timmer chicane.
MOTOGP
Catatan waktu Valentino Rossi di FP3 MotoGP Belanda dianulir setelah ia melintasi green paint di area yang dulu dikenal sebagai Geert Timmer chicane.

JUARA.net - Nasib sial Valentino Rossi di MotoGP 2019 berlanjut. Setelah gagal finish pada dua balapan terakhir, ia harus memulai balapan MotoGP Belanda dari peringkat ke-14.

Optimisme Valentino Rossi usai ia finish di papan atas Free Practice MotoGP Belanda terhapus.

Akan tetapi, Valentino Rossi harus kehilangan waktu terbaiknya di Free Practice 3 karena melebihi batas-batas trek (melintasi cat hijau) di tikungan terakhir yang dulunya dikenal sebagai Geert Timmer chicane.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2019 - Sabet Pole Position, Fabio Quartararo Gemparkan Assen

Tikungan tersebut, dalam bentuk terdahulunya, adalah tempat di mana Rossi dan Marc Marquez bersingungan pada MotoGP Belanda 2015 silam.

Rossi keluar gravel setelah motornya berbenturan dengan Honda RC213V milik Marquez, untuk kemudian kembali ke lintasan dan memenangkan balapan.

Para stewards lalu melakukan investigasi terkait hal itu dan memutuskan Rossi tidak melanggar karena posisinya tersudut.

Kini, akibat melintasi cat hijau di tikungan terakhir tersebut pada FP3, Valentino Rossi harus kehilangan jatah lolos otomatis ke Q2.

Posisinya di peringkat kelima FP3 dihapus dan ia turun menjadi ke-14 sehingga harus beraksi di Q1.

Naas, sang rider Yamaha tak bisa berbicara banyak pada sesi tersebut.

Ia tak dapat menyamai kecepatan Alex Rins atau Aleix Espargaro dan harus memulai balapan di peringkat ke-14, di belakang rookie Francesco Bagnaia (Pramac Ducati).

Baca Juga: UPDATE - Kecelakaan Hebat di FP 1, Jorge Lorenzo Akan Absen di Sisa Seri MotoGP Belanda

Catatan waktunya terpaut 0,7 detik dari Alex Rins.

Hasil ini menjadi pukulan telak bagi Valentino Rossi, yang menjadi pemenang MotoGP Belanda dalam 3 dari 6 tahun terakhir.

Valentino Rossi gagal finish di MotoGP Catalunya dua pekan lalu setelah menjadi salah satu rider yang terlibat dalam insiden dengan Jorge Lorenzo.

Juara dunia MotoGP 7 kali tersebut juga harus mengakhiri dini balapan di kandangnya sendiri, MotoGP Italia, sebelum itu.

"Saya tak akan menganggap remeh Rossi ketika balapan, tetapi mata sang pembalap seolah mengatakan sesuatu telah hilang dari dirinya," ujar komentator MotoGP di kanal televisi Inggris, BT Sport.

Valentino Rossi masih berdiri di peringkat kelima klasemen sementara MotoGP dengan 72 poin tetapi terpaut jarak raksasa 26 poin dari Danilo Petrucci (Ducati) di peringkat keempat.

Akan Diperpanjang Kontrak?

Kendati demikian, Valentino Rossi diprediksi akan memperpanjang kontrak dengan Yamaha untuk tetap bisa bersaing pada ajang balap MotoGP.

Valentino Rossi sudah membela Yamaha sejak 2004-2010. Setelah itu, dia sempat dua musim memperkuat Ducati pada 2011-2012 dan kembali membalap untuk Yamaha sejak 2013 hingga saat ini.

Valentino Rossi saat ini memiliki kontrak dengan tim pabrikan Jepang tersebut hingga musim 2020.

Legenda motorsport asal Inggris, Freddie Spencer, meyakini bahwa pembalap berjulukan The Doctor tersebut masih bisa terus maju.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Belanda 2019 - Bisakah Valentino Rossi Ulang Kejayaan Dua Musim Silam?

"Jika dia terus kompetitif dia akan membalap selama dia bisa," kata Spencer seperti dilansir Juara.net dari Dailystar.

"Dia suka membalap dan intinya adalah motivasi," ujar Spencer yang pernah meraih tiga gelar juara dunia di kelas 500cc dan 250cc.

Spencer mencontohkan pengalaman pribadinya saat masih aktif membalap dan mengalami cedera.

"Dalam kasus saya, saya mengalami beberapa cedera dan mungkin seharusnya pensiun lebih cepat. Semua tergantung individu masing-masing dan dia tentu saja merupakan aset dan kontributor besar untuk olahraga kami," ucap Spencer.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Berbagai Sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X