Demi Bayar Hutang, Boris Becker Lelang Trofi Berharga

By Imadudin Adam - Selasa, 25 Juni 2019 | 09:43 WIB
Mantan bintang tenis tunggal putra dunia asal Jerman, Boris Becker
TWITTER.COM/FILIPEVANS
Mantan bintang tenis tunggal putra dunia asal Jerman, Boris Becker

JUARA.NET - Sejumlah trofi bergengsi yang diraih kala masih aktif bermain harus direlakan oleh mantan bintang tenis asal Jerman, Boris Becker.

Hal tersebut terpaksa dilakukan setelah ia dinyatakan bangkrut.

Dilansir dari NST, 82 barang berharga mulai dari medali, piala, jam tangan, dan koleksi foto setidaknya bakal dilelang.

Medali finalis Wimbledon 1990 dan piala perak US Open 1989 menjadi dua di antara beberapa barang berharga milik pria 51 tahun itu yang dilelang.

Perusahaan asal Inggris, Wyles Hardy, melakukan proses pelelangan secara daring sejak Senin (24/6/2019) hingga 11 Juli 2019 nanti.

Boris Becker sudah dinyatakan bangkrut sejak 2017 setelah terjerat utang jutaan poundsterling.

Akan tetapi, proses lelang harus tertunda setelah Becker mengklaim mendapat status diplomatik dari Presiden Republik Afrika Tengah.

Status yang diterima Boris Becker itu membuat dirinya memiliki imunitas dan membuat semua proses lelang diberhentikan.

Namun proses lelang akhirnya dilanjutkan setelah klaim Boris Becker sebelumnya dibantah oleh Menteri Luar Negeri Republik Afrika Tengah.

Becker pun melepas "hak imunitas" tersebut pada Desember tahun lalu yang membuat pengadilan London dapat segera melakukan eksekusi.

Meski telah melelang banyak barang berharga miliknya, Boris Becker dipercaya belum bisa menutup semua utang.

Pasalnya, mantan tunggal putra nomor satu dunia ini juga masih terlibat beberapa masalah finansial di pengadilan Spanyol, Swiss dan Jerman.

Setelah pensiun sebagai pemain pada 1999, Boris Becker sempat menjajal karier sebagai pelatih.

Becker tercatat pernah menjadi pelatih Novak Djokovic pada periode 2013 hingga 2016.

Setelah tak lagi melatih, Boris Becker kini menghabiskan waktunya dengan menjadi komentator.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X