Fokus Menang, Teo Ee Yi Sempat Tak Menggubris Tragedi Cedera Berdarah

By Nestri Yuniardi - Rabu, 29 Mei 2019 | 13:17 WIB
Pemain ganda putra Malaysia, Teo Ee Yi, telah menyita perhatian publik saat Piala Sudirman 2019 lalu akibat mengalami cedera berdarah.
ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM
Pemain ganda putra Malaysia, Teo Ee Yi, telah menyita perhatian publik saat Piala Sudirman 2019 lalu akibat mengalami cedera berdarah.

JUARA.NET - Pemain ganda putra Malaysia, Teo Ee Yi, telah menyita perhatian publik Guangxi Sports Gymnasium, di Nanning, China, usai mengalami insiden berdarah.

Cedera yang dialami Teo Ee Yi terjadi saat dia dan pasangannya, Ong Yew Sin, berhadapan dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Laga tersebut digelar pada perempat final Piala Sudirman 2019 antara Malaysia dengan Jepang, Kamis (23/5/2019).

Saat duet Ong Yew Sin/Teo Ee Yi unggul 19-18, kaki kiri Ong tak sengaja membentur dagu Teo dan darah pun langsung mengucur deras hingga ke leher Teo.

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Fajar/Rian Lengser dari 5 Besar Dunia

Publik dan para penggemar bulu tangkis yang menyaksikan insiden tersebut tentu terkejut dengan cedera yang secara harfiah benar-benar berdarah tersebut.

Apalagi, Teo Ee Yi berbaring cukup lama hingga sekitar sepuluh menit.

Akan tetapi, Teo Ee Yi rupanya justru membuat pengakuan yang bertolak belakang dengan apa yang banyak dikhawatirkan publik.

Pemain berusia 26 tahun itu justru mengaku tak merasakan sakit saat insiden tersebut terjadi.

Teo hanya merasa bahwa darah hanya mengalir dan yang dia pikirkan hanyalah ingin segera memenangi laga tersebut.

"Ini bukan apa-apa sebenarnya, cuma sedikit sobek. Saya tidak pernah menyangka ini akan jadi berita besar," kata Teo Ee Yi, yang dilansir JUARA dari New Straits Times.

Baca Juga: Anton Subowo Kembali Terpilih sebagai Presiden Badminton Asia

"Jujur saja, saya tidak merasakan sakit sama sekali waktu itu, hanya merasa darah mengalir deras," kata dia melanjutkan.

Setelah mendapat perawatan dari tim medis, Teo yang juga dibantu Ong membalut darah di lehernya kala itu segera melanjutkan pertandingan.

Sayangnya, duet Ong/Teo tak berhasil mempertahankan momentum keunggulan mereka dan akhirnya harus kalah dari Kamura/Sonoda dengan skor ketat 21-13, 24-26, 21-23.

"Dalam pikiran saya, waktu itu saya hanya ingin segera berdiri dan melanjutkan pertandingan," ujar Teo.

Baca Juga: Pelatih Jepang Kini Targetkan Kejuaraan Dunia 2019 dan Olimpiade 2020

"Barulah saat saya berdiri, saya merasa pusing dan pandangan saya jadi sedikit kabur," jelas dia.

Pada laga tersebut Malaysia kalah dari Jepang dengan skor 0-3.

Pada dua partai selanjutnya yang mempertandingkan nomor tunggal dimenangkan oleh Skuad Bird Japan lewat Nozomi Okuhara dan Kento Momota.

Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Lee Zii Jia Yakin Bisa Saingi Kento Momota

Meski begitu, performa maksimal Ong/Teo kala menghadapi Kamura/Sonoda berbuah manis lantaran mereka kini masuk dalam jajaran ganda putra peringkat 20 besar dunia.

Dalam daftar rilis peringkat terbaru BWF, Ong/Teo kini naik satu setrip dari peringkat 21 ke peringkat 20 dunia.

"Kami berjuang sangat keras melawan Kamura/Sonoda pada Piala Sudirman 2019, tetapi saya merasa kami tetap belum setara," ucap Teo.

"Namun jika kami terus mempertahankan level bermain kami yang seperti itu, kami pasti bisa (setara dengan mereka)," kata dia memungkasi.


Editor : Doddy Wiratama
Sumber : New Straits Times


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X