Piala Sudirman 2019 - Susy Susanti: Pemain Ganda Indonesia Luar Biasa!

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 24 Mei 2019 | 19:51 WIB
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat memenangi laga melawan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) pada babak perempat final Piala Sudirman 2019, di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Jumat (24/5/2019).
BADMINTON INDONESIA
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat memenangi laga melawan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) pada babak perempat final Piala Sudirman 2019, di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Jumat (24/5/2019).

JUARA.net - Legenda bulu tangkis yang menjadi manajer tim Indonesia di Piala Sudirman 2019 menuturkan pujian bagi  tiga pasang ganda Indonesia pada laga perempat final kontra Taiwan, Jumat (24/5/2019).

Indonesia berhasil menundukkan perlawanan Taiwan 3-2 pada laga Piala Sudirman 2019 di Nanning, China, tersebut.

Indonesia memang kalah dari dua sektor tunggal, yaitu tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan tunggal putra Jonatan Christie.

Namun, tiga poin kemenangan Indonesia datang dari ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, serta ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Baca Juga: Ini Dia Grup Paling Gila di Dunia Freestyle Basket!

"Pemain ganda Indonesia luar biasa. Mereka memang tahu kalau mereka pagar dan andalan kami, mereka menyelesaikan tugas sebaik-baiknya," kata Susy.

Di sisi lain, dia pun berharap para pemain tunggal bisa bangkit.

 "Jonatan belum maksimal, dia underperform sekali. Kami juga tidak menyangka dia mainnya seperti itu. Namun, dia sudah berusaha," kata Susy.

Jonatan kalah melawan Chou Tien Chen, 11-21, 13-21.

Baca Juga: Soal Sanksi Komdis PSSI, PSS Sleman Langsung Tempuh Proses Banding

Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung kalah 16-21, 14-21 dari Tai Tzu Ying.

"Untuk Gregoria dia memang kalah kelas dari lawannya, tetapi dia bisa lebih maksimal. Secara teknis dia tidak kalah dan bisa menekan lawan, tetapi perlu memperbaiki faktor error-nya," ucap Susy lagi.

"Para pemain tunggal kami harapkan paling tidak bisa mengejutkan. Nggak usah mikir menang-kalah, jadi mainnya nggak cuma ketat, tetapi siapa tahu bisa mengalahkan pemain yang di atas kertas lebih kuat," tutur Susy.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X