Rencana Peserta 48 Negara di World Cup 2022 Dimentahkan FIFA

By Imadudin Adam - Kamis, 23 Mei 2019 | 08:47 WIB
Lucas Hernandez saat mencium trofi juara Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis.
TWITTER.COM/FCBAYERNEN
Lucas Hernandez saat mencium trofi juara Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis.

JUARA.NET - FIFA dilaporkan membatalkan rencana mereka untuk menjadikan Piala Dunia 2022 di Qatar sebagai ajang untuk mengikut sertakan 48 tim.

Perubahan kontroversial ini tentu saja banyak ditakutkan oleh para penggemar sepak bola.

Presiden FIFA, Gianni Infantino menganggap bahwa melakukan keputusan ini di Qatar bakal menimbulkan banyak tantangan.

Nantinya Infantino bakal secara resmi mengumumkan keputusan ini pada 5 Juni 2019 di Paris dan Piala Dunia Qatar 2022 tetap akan diikuti 32 peserta,

Tapi niatan 48 tim tetap tidak dihilangkan. Kabarnya format ini bakal dilakukan di Piala Dunia 2026.

Piala Dunia 2026 bakal digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

BACA JUGA: Video Pukulan Cepat Petinju Asal Jepang ini Tundukkan Lawan Secara Brutal

Mengapa orang-orang takut dengan formal 48 tim? Karena cara kerjanya cukup melelahkan.

Biasanya ada delapan grup dengan masing-masing empat tim di dalamnya.

Di format 48 tim, grup dibagi menjadi 16 grup dengan tiga tim di dalamnya. Dua tim terbaik di sebuah grup melaju ke babak selanjutnya.

Akan ada penambahan babak 32 besar dan jumlah game meningkat dari 64 laga menjadi 80 laga.

Meski mendapatkan lebih banyak laga, format ini dipertanyakan kredibilitasnya oleh banyak orang.

 
 
 
View this post on Instagram

Aubameyang ingin menjadi legenda Arsenal. Mungkinkah terwujud? #aubameyang #arsenal #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Give Me Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X