JUARA.NET - Tim bulu tangkis Denmark menerima hasil undian pada Piala Sudirman 2019 dengan aura optimistis.
Berada satu tim di grup 1B bersama Indonesia dan Inggris tentu menjadi sebuah dejavu bagi Negara Skandinavia tersebut.
Pasalnya, undian yang sama persis juga pernah terjadi pada Piala Sudirman 2015.
Baca Juga: Atlet Para Badminton Indonesia ini Boyong 3 Emas Sekaligus di Kanada
Kala itu, Denmark dan Indonesia sukses menjadi runner-up grup dan juara grup, sehingga berhak lolos menuju babak perempat final.
Pelatih Kepala Bulu Tangkis Denmark, Kenneth Jonassen, pun memandang hasil undian Piala Sudirman 2019 kali ini lebih menjanjikan.
Apalagi, Denmark merupakan tim terkuat di Eropa setelah berhasil keluar sebagai juara pada Kejuaraan Beregu Eropa pada Februari lalu.
"Kami (tim Denmark) bermain sangat bagus pada Kejuaraan Beregu Eropa kemarin, tetapi jelas bahwa ini akan berbeda persaingannya pada Piala Sudirman 2019," ujar Jonassen, seperti dilansir JUARA dari Badminton.dk.
"Namun, kami berada dalam grup yang memberi kami kesempatan untuk lolos," sambung dia.
Baca Juga: Tak Bergabung Bersama Skuat, Ketiga Pemain Bulu Tangkis ini Memilih Berlibur
Di atas kertas, tim Denmark dan tim Indonesia memang lebih dijagokan di Grup 1B.
Apalagi, Inggris hanya diperkuat oleh delapan anggota, yang kemungkinan besar para pemainnya banyak yang akan bermain rangkap.
"Saya ingin bilang bahwa peluang menang di grup terbuka. Tapi status kami pada turnamen ini sekarang menjadi underdog," ucap Jonassen.
"Jadi tidak diragukan lagi tekanan akan ada pada nomor-nomor yang kami dikenal memiliki wakil kuat. Namun, itu tetap tidak menjadi jaminan bagi kami untuk melangkah jauh," kata dia.
"Piala Sudirman 2019 kali ini adalah tentang memanfaatkan kesempatan saat peluang itu tiba. Kami bersemangat dalam mengambil peran underdog tersebut," ucap dia memungkasi.
Piala Sudirman 2019 akan diselenggarakan di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, pada 19-26 Mei mendatang.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | badminton.dk |
Komentar