PENULIS: Rezki Alif Pambudi
JUARA.net - Maverick Vinales belum bisa keluar dari rentetan nasib buruk yang menimpanya sejak musim lalu. Terkini, pembalap Monster Energy Yamaha tersebut salah kaprah terhadap hukuman yang harus dia jalani.
Maverick Vinales kedapatan melakukan jump start saat lomba dimulai.
Tentu, ada hukuman yang harus dijalani Maverick Vinales karena kesalahannya itu.
Setelah mendapat isyarat, Vinales pun menjalani penaltinya.
Namun, kesialan sang rider bertambah, Vinales menjalani 2 kali hukuman.
Pada awalnya, Vinales menjalani long lap penalty (melaju di area tertentu agar kehilangan waktu), lalu menjalani ride through penalty (melaju di pit lane).
Baca Juga : Menang di MotoGP Americas 2019, Alex Rins Sangat Senang
Vinales tidak sendirian, karena ada Joan Mir (Suzuki) yang melakukan kesalahan sama.
Namun, Joan Mir cuma menjalani ride through penalty saja.
Ternyata ada kesalahan sangat fatal yang dilakukan Vinales.
Entah panik atau kurang memperhatikan, seharusnya Vinales hanya melakukan ride through penalty, bukan dengan long lap penalty.
Jika dilihat dari tayangan ulang, memang tampak Vinales tidak paham benar hukuman yang diterimanya.
Baca Juga : MotoGP Americas 2019 - Marc Marquez Turun Takhta Tak Sampai Setengah Balapan
"Saya tidak tahu hukuman yang saya dapat, awalnya saya pikir kena long lap penalty tetapi saya lalu melihat pesannya bahwa ride through penalty," kata Maverick Vinales seperti dikutip JUARA.net dari GridOto.
Artinya, sang pembalap seharusnya cuma kena ride through penalty, tetapi ia malah nambah sendiri hukuman long lap penalty.
Biar begitu, Vinales mengakui kesalahannya saat start.
"Saya gagal start, koplingnya lepas sedikit lebih dahulu dan motornya bergerak," ungkapnya.
"Memalukan karena saya juga langsung sadar elakukan start yang salah. Aturannya jelas, saya bergerak dan terkena penalti," sambungnya.
Artikel ini pertama muncul di GridOto.com dengan judul: Jump Start di MotoGP Amerika, Kok Maverick Vinales Dapat 2 Kali Penalti?
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | GRID OTO |
Komentar