Rahasia di Balik Pemilihan Nomor Tiga Pembalap Anyar MotoGP 2019

By Firzie A. Idris - Minggu, 7 April 2019 | 21:44 WIB
Pembalap tim KTM, Miguel Oliveira saat melakoni seri perdana MotoGP Qatar (10/3/2019)
Pembalap tim KTM, Miguel Oliveira saat melakoni seri perdana MotoGP Qatar (10/3/2019)

JUARA.net - Beberapa pembalap memutuskan mengganti nomor motor mereka untuk musim MotoGP 2019. Alasan dan motivasi para rider ini dalam mengganti nomor pun unik.

MotoGP 2019 kedatangan tiga pembalap dari kelas Moto2, mereka adalah Miguel Oliveira, Francesco Bagnaia, dan Joan Mir.

Namun, nomor yang mereka pakai di Moto2, masing-masing 44, 42, dan 36 sudah ada pemiliknya di kelas MotoGP.

Alhasil, mereka harus mencari nomor pengganti yang ternyata masih erat hubungannya dengan nomor lama.

Miguel Oliveira dan Francesco "Pecco" Bagnaia tak bisa memakai nomor 44 dan 42 yang sudah digunakan oleh Pol Espargaro dan Alex Rins.

Juara dunia Moto2, Bagnaia memilih memakai nomor 63.

Baca Juga : Detail Seremoni Pensiun Nomor 69 Milik Nicky Hayden di MotoGP Americas

Pembalap asal Italia ini punya alasan tersendiri kenapa memakai nomor yang terlihat acak tersebut.

Ketika membalap bersama tim SKY VR46 di Moto3, ia memakai nomor 21 karena stasion televisi SKY merupakan bagian dari perusahaan media asal Amerika Serikat, 21st Century Fox.

Pembalap tim Alma Pramac Racing, Francesco Bagnaia
Pembalap tim Alma Pramac Racing, Francesco Bagnaia

Ketika menanjak ke Moto2 pada 2017, ia tak bisa memakai nomor 21 karena sudah digunakan Franco Morbidelli.

Alhasil, ia memakai nomor 42 (21 ditambah 21).

Nah, pola sama tetap ia gunakan di MotoGP. Nomor 42 di kelas premier MotoGP sudah dipakai oleh pembalap Suzuki, Alex Rins.

Alhasil, Bagnaia menambah lagi 21 ke angka 42 sehingga datang nomor motor 63 yang ia pakai sekarang.

Baca Juga : Sirkuit Legendaris dan Paling Berbahaya di Eropa Ingin Kembali Gelar MotoGP

Miguel Oliveira punya jalur pemikiran sama.

Pembalap Red Bull KTM Tech 3 tersebut tak bisa memakai nomor 44 yang ia pakai di Moto2 karena sudah digunakan oleh rekannya di KTM, Pol Espargaro, sejak debut di kelas MotoGP pada 2014. 

Alhasil, ia juga menambah nomor 44 dengan 44 lagi sehingga memilih nomor 88 musim ini.

Nasib lebih bagus dialami Joan Mir, juara dunia Moto3 2017.

Ia bisa membawa nomor 36 yang ia pakai di tim Marc VDS saat beraksi di Moto2 musim lalu ke timnya kini, Suzuki Ecstar.

Hal ini disebabkan pemilik nomor itu musim lalu, Mika Kallio, kini menjadi test driver bagi Red Bull KTM.

Ia bukan lagi penghuni tetap di grid sehingga Joan Mir bisa memakai nomor 36, sesuai dengan aturan yang berlaku.

Mika Kallio sendiri memakai nomor 66 untuk test MotoGP di Sepang pada awal Februari.

"Ya, ini nomor baru saya karena Mir datang ke MotoGP dan ia memakai nomor sama. Saya bukan race rider sehingga tak bisa menggunakannya secara tetap," tutur Kallio seperti dikutip JUARA.net dari Crash.

Baca Juga : Valentino Rossi Raih Prestasi yang Tak Pernah ditorehkan Sejak 42 Tahun Silam

"Tak ada sejarah atau apa pun dengan nomor ini. Saya hanya melihat daftar nomor apa saja yang tersedia."

Mika Kallio sendiri kerap memakai minus di depan nomornya sehingga menjadi -36, seperti yang ia pampang di halaman depan situs pribadinya.

Minus 36 mengacu ke perbedaan suhu antara Finlandia, negara asalnya, dengan suhu di Sepang pada Februari, yang membuatnya sangat kesulitan beberapa tahun silam.

Satu rider lagi yang berganti nomor adalah Maverick Vinales.

Ia memutuskan mengganti nomor 25 dari musim lalu ke nomor 12, yang ia gunakan pada fase-fase awal kariernya, setelah Tom Luethi kembali ke Moto2.

Alasan sang pembalap adalah ia ingin mengubah peruntungan setelah dua tahun terakhir yang penuh ujian.

"Saya dari dulu selalu ingin menggunakan nomor 12 tetapi tak pernah kesampaian sebelum sekarang," ujar Maverick Vinales kepada Autosport.

"Saya ingin mengubah segalanya, saya ingin kembali ke masa ketika saya bagus sekali di lintasan. Dua tahun terakhir adalah masa-masa terburuk di kejuaraan dunia," lanjutnya.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X