Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP - Alasan Sidang Banding FIM Undur Putusan Soal Winglet Ducati

By Agung Kurniawan - Minggu, 24 Maret 2019 | 21:17 WIB
Gambar zoom dari winglet Ducati yang menjadi kontroversi di MotoGP Qatar pada seri pertama MotoGP 2019.
AS
Gambar zoom dari winglet Ducati yang menjadi kontroversi di MotoGP Qatar pada seri pertama MotoGP 2019.

JUARA.net - FIM (Federasi Olahraga Motor Internasional) menunda keputusan hasil sidang banding mereka menyangkut winglet di motor Ducati milik Andrea Dovizioso saat menjuarai MotoGP Qatar.

Semula, hasil sidang banding yang berlangsung selama hampir tujuh jam di markas FIM di Mies, Swiss, tersebut, akan disampaikan ke publik pada Jumat (22/3/2019).

Namun, FIM memundurkan pengumuman tersebut hingga Senin atau Selasa pekan depan.

Penundaan itu tidak lepas dari keinginan FIM untuk mempertimbangkan kembali beberapa data-data yang telah dikumpulkan.

Pengadilan banding dipimpin oleh Anand Sashidharan (India), Lars Nilson (Swedia), dan Sakari Vuorensola (Finlandia) untuk meninjau fakta yang diajukan oleh kedua pihak.

Sidang itu dihadiri oleh tim-tim yang mengajukan banding yakni Massimo Rivola (Aprilia), Alberto Puig (Repsol Honda), Mike Leitner (KTM), dan Davide Brivio (Suzuki), sementara pihak Ducati diwakili oleh manajer, Gigi Dall'Igna, dan Koordinator Teknis, Fabio Sterlacchini.

Bos ApriliaMassimo Rivola, kembali menegaskan bahwa sidang banding ini tidak bertujuan untuk menghapus kemenangan Andrea Dovizioso pada seri MotoGP Qatar lalu.

ASidang ini semata untuk menetapkan legalitas winglet dan peraturan baru yang mengatur setelan di beberapa area terkait.

Baca Juga : Gara-gara Didenda AC Milan, Franck Kessie Bisa Hengkang Musim Depan


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X