MotoGP 2019 - Ini Alasan Suzuki Ikut Melakukan Protes ke Ducati

By Bayu Nur Cahyo - Jumat, 15 Maret 2019 | 18:00 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins saat memasuki paddock di Sirkuit Losai, Qatar
Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins saat memasuki paddock di Sirkuit Losai, Qatar

BOLASPORT.COM - Suzuki menjadi salah satu kubu yang melancarkan protes dengan keputusan Ducati memasang winglet atau swingarm baru di MotoGP Qatar 2019.

Perangkat tambahan di motor Ducati Desmosedici milik Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller diprotes oleh empat tim yaitu Honda, KTM, Aprilia, dan Suzuki Ecstar.

Manajer Suzuki EcstarDavide Brivio, membenarkan bahwa timnya sudah meluncurkan protes resmi kepada direktur teknik FIM, Federasi Motorsport Internasional.

Namun, hal tersebut dia ungkapkan setelah berbicara langsung dengan Ducati dan tim-tim lain.

"Saya berbicara secara pribadi dengan Ducati dan juga yang lainnya untuk mengekspresikan ketidak puasan kami atas interpretasi mereka," kata Brivio seperti dikutip JUARA.net dari Speedweek.

"Saya sudah mengeluarkan protes resmi jika mereka (Ducati) memutuskan untuk tetap menggunakan komponen baru ini," tutur dia menambahkan.

Brivio juga menjelaskan alasan kenapa tim Suzuki Ecstar ikut memprotes perangkat tambahan di motor Ducati Desmosedici itu.

Menurutnya, tim Suzuki Ecstar hanya ingin mengetahui lebih jelas mana yang legal dan ilegal digunakan.

"Kami melakukannya untuk memperbaiki situasi ini sekali dan selamanya. Kami berharap sebuah pernyataan jelas dari FIM, direktur teknis, dan semua otoritas terkait," ujar Brivio.

Baca Juga: Kisruh Winglet, Ducati Akan Luncurkan Protes Balik kepada Repsol Honda

"Dengan mengirim protes ini, kami memaksa mereka untuk mengevaluasi, menilai, dan mengklarifikasi apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak," kata dia.

Saat ini, pihak FIM sedang melakukan sidang soal winglet Ducati tersebut.

Keputusan baru akan diumumkan sebelum MotoGP Argentina 2019 yang akan digelar 29-31 Maret nanti.

 


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X