Manny Pacquiao Akhirnya Relakan Putranya Jadi Seorang Petinju

By Imadudin Adam - Sabtu, 2 Maret 2019 | 08:43 WIB
Manny Pacquiao berhasil mempertahankan gelar juara WBA kelas welter setelah menang atas Adrien Brone
TWITTER.COM/ABSCBNSPORTS
Manny Pacquiao berhasil mempertahankan gelar juara WBA kelas welter setelah menang atas Adrien Brone

Penulis: Tjahjo Sasongko

JUARA.NET - Petinju kenamaan asal Filipina, Manny Pacquiao akhirnya merelakan keputusan putranya untuk mengikuti jejaknya menjadi petinju.

Pacquiao yang sempat melarang putranya, Emmanuel Jr atau Jimuel, untuk bertinju akhirnya menyerah setelah putranya tersebut menuduh sang ayah telah membunuh impiannya untuk merasakan kejayaan di atas ring.

Pacquiao yang pernah meraih delapan gelar juara dunia tinju dari kelas yang berbeda mengaku tidak ingin melihat putranya tersebut mengalami cedera di atas ring.  

"Saya katakan kepadanya bahwa tinju itu berat, latihan dan semuanya berat untuk dijalankan. Ia hanya berkata, 'ayah saya hanya ingin bertinju," kata Pacquiao.

"Saya katakan lagi kepadanya bahwa itu jalan hidup Papa, kamu hanya menirunya," ungkapnya lagi.

Sadar bahwa jalan sebagai petinju sangat berat, Pacquiao sebenarnya telah meminta istrinya, Jinkee, untuk berbicara dengan Jimuel.

Baca Juga : BAM Ancam Negara Bagian yang Tak Aktif Bina Pebulu Tangkis Masuk Daftar Hitam

"Namun, Jimuel mengatakan bahwa mama mencoba membunuh impiannya. Jadi, apa yang harus kami lakukan? Biarkan saja," katanya.

"Dia berlatih setiap hari. Saya juga melihat dia menonton rekaman pertarungan saya melalui televisi setiap hari," kata Pacquiao.

"Jujur saja, ini menyakitkan buat saya karena saya tahu tinju itu berat. Saya tidak bisa menyaksikan putra saya disakiti. Lebih baik saya yang disakiti," katanya.

Pacquiao sendiri belum berpikir untuk pensiun sebagai petinju. 

"Jika saya merasa ada masalah dengan tubuh saya atau saya merasa sudah semakin lemah, mungkin itu pertanda saya harus mundur," katanya.

"Namun, sekarang saya baik-baik saja. Saya merasa seperti masih berusia 27 atau 28 tahun," ucapnya.

Pacquiao mengalahkan penantangnya asal AS, Adrien Broner, di Las Vegas, Januari lalu untuk mempertahankan gelar juara dunia keelas welter WBA.

Memulai karier pada 1995, Pacquiao mencatat rekor bertarung 61 menang, 7 kalah, dan 2 draw (39 KO).


 
 
 
View this post on Instagram

Timnas U-22 Indonesia masih memiliki target untuk tahun ini. #timnasindonesia #timnas #timnasu22

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X