Meski Gagal ke Semifinal, Ribka/Fadia Sumbang Poin untuk Djarum

By Delia Mustikasari - Kamis, 21 Februari 2019 | 19:12 WIB
Pasangan ganda putri PB Djarum, Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berpose setelah tampil pada partai kedua melawan Mutiara Cardinal Bandung pada laga akhir penyisihan grup Djarum Superliga Badminton 2019 di GOR Sabuga, Bandung, Kamis (21/2/2019).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda putri PB Djarum, Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berpose setelah tampil pada partai kedua melawan Mutiara Cardinal Bandung pada laga akhir penyisihan grup Djarum Superliga Badminton 2019 di GOR Sabuga, Bandung, Kamis (21/2/2019).

JUARA.NET - Tim putri PB Djarum gagal melaju ke semifinal Djarum Superliga Badminton 2019 yang digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, 18-24 Februari.

PB Djarum kalah dari Mutiara Cardinal Bandung 1-3 pada laga akhir Grup Y yang berlangsung Kamis (21/2/2019). Satu-satunya poin bagi PB Djarum didapat pasangan kombinasi Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Ribka biasanya berpasangan dengan Febriana Dwipuji Kusuma, sedangkan Fadia bersama Agatha Imanuela. Namun pada laga ini Djarum menurunkan strategi baru melalui pasnagan Ribka/Fadia, sementara Febriana berduet dengan Agatha.

Ribka/Fadia yang tampil pada partai kedua menang atas Maretha Dea Giovani/Yulfira Barkah, 21-18, 17-21, 21-15.

"Tadi permainan kami sudah lumayan enak. Feel permainannya sudah dapat dan kami sudah bisa membaca permainan lawan," kata Ribka ditemui BolaSport.com di area mixed zone.

"Lawan kami tadi lebih senior dan kami sudah mengalami dua kekalahan. Jadi, kami tampil nothing to lose," kata Fadia.

Fadia juga mengatakan bahwa ganda putri Djarum sudah tidak memiliki pemain andalan setelah Debby Susanto pensiun.

"Tetapi, kami sudah sering berlatih dengan Kak Yulfira sehingga sama-sama tahu permainan masing-masing. Tadi kami sempat kesulitan karena kami sama-sama pemain depan," ujar Fadia.

Baca Juga : Djarum Superliga Badminton 2019 - Persiapan ke German Open, Greysia/Apriyani Tidak Turun pada Semifinal

Menurut Fadia, tampil membela PB Djarum membuat dia dan Ribka tampil habis-habisan.

"Klub sudah membina kami sejak kecil. Jadi, kami tampil mati-matian demi klub," ujar Fadia.

Manajer tim PB Djarum Fung Permadi mengatakan bahwa rotasi pada ganda putri dilakukan karena ganda pertama gagal menyumbang poin di dua laga penyisihan sebelumnya.

"Berdasarkan saran yang kami dapat, kami akhirnya melakukan rotasi dan kemungkinan ada wacana mengganti pasangan," kata Fung.

Secara umum, Fung mengatakan bahwa pihaknya menargetkan tim putri menembus babak semifinal.

Baca Juga : Djarum Superliga Badminton 2019 - Gregoria: Saya Sudah Memperbaiki Performa

"Secara umum, kami menargetkan juara dan realistisnya ke semifinal. Tetapi, kami kehilangan poin dari dua tunggal. Pemain lainnya, baru lepas dari KU-15 dan bertemu pemain senior masih canggung," ucap Fung.

"Michelle Li punya pengalaman, tetapi tekanan bisa terjadi. Tuntutan pada cabang olahraga bulu tangkis sangat tinggi dan itu adalah kenyataan yang harus kami hadapi. Namun, menjadi juara harus melalui tekanan bukan buaian," ujar Fung.

Pada pertandingan lainnya, tim putri Jaya Raya Jakarta menjadi juara grup setelah mengalahkan Berkat Abadi 4-1.

Berikut hasil klasemen beregu putri Djarum Superliga Badminton 2019:

Grup X
1. PB Jaya Raya
2. PB Berkat Abadi
3. Samurai Japan Reptiles
4. Tiket.com Champion Klaten

Grup Y
1. PB Mutiara Cardinal Bandung
2. Saishunkan Nihon-Unisys
3. PB Djarum
4. Granular Badminton Academy

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Semoga Marcus Fernaldi Gideon Junior akan mampu berprestasi seperti ayahnya. #marcusfernaldigideon #marcus #badminton #bulutangkis

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X