Goh Liu Ying Nostalgia Masa Kecil Saat Imlek di Rumah Sang Kakek

By Delia Mustikasari - Selasa, 5 Februari 2019 | 21:09 WIB
      Goh Liu Ying, Pebulu tangkis Malaysia
anandalathifah
Goh Liu Ying, Pebulu tangkis Malaysia

JUARA.NET - Pebulu tangkis ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying, tidak melupakan tradisi nenek moyangnya dengan merayakan tahun baru Imlek setiap tahun.

Tahun ini, Goh merayakan Imlek 2019 di rumah kakek dan neneknya yang sederhana di Batu Berendam, Melaka.

Daripada tampil mencolok, Goh memanfaatkan momen Imlek dengan berkumpul di rumah yang dibangun oleh sang kakek, Goh Wee Meng.

 

"Saya menantikan perayaan imlek setiap tahun karena ini mengingatkan saya pada masa kecil saya, ketika semuanya riang dan hanya Anda dan sepupu Anda yang bersenang-senang," kata Goh seperti dilansir BolaSport.com dari News Strait Times.

"Sekarang kami semua sudah dewasa dan sibuk dengan kehidupan kami sendiri. Saat kami kembali berkumpul rasanya sangat indah. Tidak ada yang mewah, tetapi itulah yang kami suka," ujar pemain berusia 30 tahun itu.

Menurut Goh, di Melaka dia tidak merasakan kota yang sibuk seperti Kuala Lumpur.

Goh yang bertandem dengan Chan Peng Soon ini menjelaskab bahwa saat Imlek dia menemukan kesenangan saat membantu menyiapkan makan malam untuk keluarga besarnya.

Pebulu tangkis ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying, berpose di rumah kakeknya pada perayaan Imlek 2019, Selasa (5/2/2019).
NEWS STRAIT TIMES
Pebulu tangkis ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying, berpose di rumah kakeknya pada perayaan Imlek 2019, Selasa (5/2/2019).

"Ini bagus karena semua orang terlibat. Saya suka membantu di dapur," aku peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 bersama Chan ini.

Goh mengakui bahwa waktu dia lebih banyak dihabiskan dengan latihan agar tetap bugar. Karena itu, memasak dan menyiapkan makanan menjadi keasyikan tersendiri baginya.

Baca Juga : BWF Umumkan Para Bulu Tangkis Digelar pada Paralimpiade Paris 2024

Berbincang dengan beberapa teman dan keluarga adalah cara terbaik bagi Goh untuk menjaga semangat dan konsistensinya sebagai pebulu tangkis.

"Tentu saja saya tidak bisa berlatih sebanyak yang saya lakukan di Kuala Lumpur karena saya harus membantu di rumah juga," ucap Goh.

"Namun, saya sangat berterima kasih kepada beberapa teman yang mau bertanding dengan saya, ini sangat menyenangkan dan membantu saya tetap fit.

Chan/Goh yang sudah mundur dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada Desember 2018 akan turun pada Kejurnas di Malaysia 18-23 Februari terlebih dahulu sebelum tampil pada German Open (26 Februari-3 Maret) dan All England (6-10 Maret).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Alasan Paulo Sergio menggunakan nomor 80. #paulosergio #baliunited

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : News Strait Times


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X