Sebastian Vettel Dapat Tekanan Karena Tak Juara Bersama Ferrari

By Doddy Wiratama - Kamis, 31 Januari 2019 | 12:41 WIB
Pebalap Ferrari asal Jerman, Sebastian Vettel, mencium trofi seusai memenangi balapan GP Bahrain 201
Faya
Pebalap Ferrari asal Jerman, Sebastian Vettel, mencium trofi seusai memenangi balapan GP Bahrain 201

JUARA.NET - F1 musim kompetisi 2019 bakal menjadi tahun kelima kebersamaan Sebastian Vettel dengan tim Ferrari sejak direkrut pada 2015.

Menyandang status sebagai pebalap dengan empat gelar juara dunia, Sebastian Vettel tentu diharapkan oleh Ferrari mampu menjadi "juru selamat" mereka.

Bagaimana tidak, Ferrari yang sempat dominan pada awal milenium bersama Michael Schumacher mendadak tampil melempem.

Sejak Kimi Raikkonen menjadi juara dunia F1 2007, tak ada satu pun pebalap Ferrari yang tampil sebagai pemuncak klasemen di akhir musim kompetisi, termasuk Sebastian Vettel.

Prestasi terbaik Vettel bersama Ferrari pun sebatas menjadi "bayang-bayang" Lewis Hamilton (Mercedes) pada dua musim terakhir, 2017 dan 2018.

Sebagian pihak pun menyebut bahwa Sebastian Vettel kini sedang berada dalam tekanan setelah tak kunjung mampu berprestasi dengan Ferrari.

Salah satu orang yang meyakini hal tersebut adalah pebalap juara dunia F1 2016, Nico Rosberg, yang kini menjadi seorang komentator.

Baca Juga : Seusai Didepak, Mantan Bos Tim Ferrari Bakal Jadi Petinggi Juventus?

"Tekanan itu ada dan Vettel sudah merasakannya. Apalagi dia mengendarai Ferrari sehingga tekanannya lebih besar," kata Rosberg dikutip Juara.net dari Sky Sports.

"Vettel harus berkembang begitu juga dengan timnya. Mereka terlali banyak melakukan kesalahan pada musim lalu, padahal mereka mungkin saja memenangkannya," tuturnya menambahkan.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : skysport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X