Jadi Pemain Independen, Mohammad Ahsan Tak Mau Main Asal-asalan

By Delia Mustikasari - Rabu, 23 Januari 2019 | 18:45 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berpose setelah menjalani konferensi
DELIA MUSTIKASARI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berpose setelah menjalani konferensi

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, menjelaskan peran barunya sebagai pemain profesional atau non-pelatnas.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memutuskan keluar dari pelatnas pada akhir 2018 karena ingin memberi kesempatan kepada pemain muda di pelatnas.

Setelah resmi tidak bergabung di pelatnas, Ahsan/Hendra mengikuti liga bulu tangkis di India bertajuk Premiere Badminton League (PBL) dan berhasil membawa tim Bengaluru Raptors sebagai juara.

Turnamen Indonesia Masters 2019 yang digelar di Istora, Senayan, Jakarta, 22-27 Januari menjadi debut mereka sebagai pemain profesional.

"Menjadi pemain independen sama saja seperti pemain pelatnas. Kami punya tanggung jawab kepada sponsor dan mengurus keperluan kami sendiri seperti latihan dan pendaftaran mengikuti turnamen," kata Ahsan dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com, Rabu (23/1/2019).

"Biasanya saat masih di pelatnas, kami tinggal latihan. Tetapi, saya dibantu Koh Hendra yang lebih berpengalaman," ucap Ahsan.

Baca Juga : Ahsan/Hendra Tak Sangka Permainan Wakil Malaysia Tak Berkembang

Ahsan juga bertekad menampilkan permainan terbaik meski sudah menjadi pemain profesional.

"Saya tetap ingin bermain bagus dan memberikan hasil maksimal, tidak mau asal-asalan. Tetapi, harus bekerja keras," ujar pemain berusia 31 tahun ini.

Ahsan bersama Hendra juga membidik Olimpiade Tokyo 2020 setelah pernah tampil pada Olimpiade Rio 2016.

"Yang terpenting, di Indonesia Masters kami main bagus dulu. step by step. Tahun ini, kami menargetkan bisa menembus peringkat kelima dunia tahun ini," ujar Ahsan.

Ahsan/Hendra melaju ke babak kedua Indonesia Masters 2019 setelah menang atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dengan skor 21-13, 21-13.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Catatan 22x kegagalan Cristiano dalam mengeksekusi penalti. . #ronaldo #cr7

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X