Susy Susanti Ungkap Penyebab Wahyu Nayaka Tak Masuk Program Pelatnas

By Lariza Oky Adisty - Senin, 14 Januari 2019 | 21:34 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, mengembalikan kok ke arah Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand) pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing, China, Senin (30/7/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, mengembalikan kok ke arah Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand) pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing, China, Senin (30/7/2018).

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) telah merilis daftar pemain yang masuk ke dalam program pemusatan latihan nasional alias pelatnas pada tahun 2019.

Di antara nama-nama tersebut, pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira, tidak tercantum ke dalam daftar pemain pelatnas tahun ini.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Susy Susanti, mengonfirmasi kabar tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (14/1/2019) siang, Susy mengatakan bahwa tandem Ade Yusuf Santoso itu tengah menjalani skorsing.

Sebab, Wahyu bermain pada liga bulu tangkis di Malaysia pada akhir tahun 2018.

"Aturan kami jelas. Pebulu tangkis pelatnas tidak boleh bermain di liga. Kalau memang masih mau bermain di sana, seharusnya Wahyu bisa mencontoh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan," ucap Susy. 

Susy Susanti kemudian membandingkan perbedaan etika antara Ahsan/Hendra dengan Wahyu.

"Ahsan dan Hendra mundur dari pelatnas sebelum bermain di liga. Wahyu tidak melakukan hal itu. Kami lihat nama Wahyu ikut liga bulu tangkis dari situs BWF," tutur dia lagi.

Wahyu pun harus menjalani skorsing selama 6 bulan, sebelum PBSI menilai kelayakannya untuk kembali ke pelatnas atau tidak.

Meski begitu, Wahyu tetap bisa berlatih di pelatnas PBSI, meski tidak bisa menggunakan fasilitas yang ada.

Baca Juga: 

"Kalau fasilitas dan biaya keberangkatan untuk ikut turnamen, Wahyu harus menanggung sendiri," kata Susy.

Adapun pasangan bermain Wahyu, Ade Yusuf Santoso, tetap menyandang status sebagai pemain pelatnas karena dia tidak terkena skorsing.

Wahyu/Ade saat ini menempati peringkat ke-24 nomor ganda putra.

Sejumlah prestasi yang mereka ukir di antaranya adalah juara Vietnam Open 2017, Macau Open 2017, Dutch Open 2018, serta runner-up Thailand Masters dan Australian Open 2018.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X