Malaysia Masters 2019 - Kerinduan Kento Momota kepada Lee Chong Wei

By Delia Mustikasari - Rabu, 16 Januari 2019 | 14:24 WIB
  Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota (kiri) dan Lee Chong Wei (Malaysia) berpose di podium masing-masing sebagai runner-up dan juara pada Malaysia Open yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (1/7/2018).
MOHD RASFAN/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota (kiri) dan Lee Chong Wei (Malaysia) berpose di podium masing-masing sebagai runner-up dan juara pada Malaysia Open yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (1/7/2018).

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, mengaku rindu dengan kehadiran Lee Chong Wei saat kembali berlaga pada Malaysia Masters 2019, 15-20 Januari.

Saat datang ke Negeri Jiran untuk mengikuti Malaysia Open 2018, Kento Momota kalah dari Lee Chong Wei, 17-21, 21-23 pada babak final.

Kemenangan tersebut mengantar Lee merengkuh gelar ke-12 pada turnamen tersebut.

Namun, tidak akan ada pertandingan ulang antara peringkat kesatu dunia di masa lalu dan saat ini di Kuala Lumpur karena Lee Chong Wei baru saja menjalani pemulihan dari kanker hidung stadium awal.

Akibatnya, Lee belum akan kembali berkompetisi dalam waktu dekat.

Pelatih kepala tim nasional Jepang, Park Joo-bong, mengungkapkan bahwa Momota bersemangat melihat prospek menghadapi Chong Wei lagi setelah mengetahui bahwa Lee tidak memiliki rencana untuk pensiun.

"Momota sangat menghormati Chong Wei sejauh dia bersedia didenda!" kata Park seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Insiden itu terjadi selama upacara pemberian hadiah Kejuaraan Dunia (di Nanjing Agustus lalu). Momota membawa raketnya ke podium sebagai penghargaan dan dukungan kepada Chong Wei (juga duta besar Yonex) yang sedang sakit pada waktu itu," ucap Park.

Tindakan yang dilakukan pemain berusia 24 tahun tersebut membuat dia dikenai denda 500 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 7 juta.

"Tetapi, dia tidak mengeluh dan membayar denda tersebut. Itu adalah isyarat yang bagus dan menunjukkan betapa hormatnya Momota terhadap Chong Wei," tutur Park.

Baca juga:

"Momota adalah orang terakhir yang bertanding dengan Chong Wei (di semifinal Indonesia Open 2018) sebelum absen lama. Momota ingin sekali bertanding dengan Momota lagi, bahkan saya sendiri senang mereka akan saling bersaing lagi di lapangan," aku Park.

Menurut Park, selama Lee Chong Wei sehat, dia bisa kembali ke puncak karena semua tinggal menunggu waktu.

Selama ketidakhadiran Lee Chong Wei, Momota masih memiliki banyak rintangan yang sulit untuk diatasi jika dia memenangkan Malaysia Masters dan membuka raihan gelarnya pada kalender kompetisi 2019.

Momota yang mengantongi tujuh gelar tahun lalu, akan membuka perjuangannya pada Malaysia Masters 2019 dengan melawan rekan senegaranya Kenta Nishimoto.

Nishimoto merupakan runner-up tahun lalu.

Jika lolos ke fase delapan besar, Momota berpeluang menjumpai Viktor Axelsen (Denmark)

Pesaing teratas lainnya di babak yang sama ialah peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Chen Long (China) dan peraih medali perunggu Asian Games 2018, Anthony Ginting.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thestar.com.my


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X