Chen Long Mengaku Malu dengan Keinginan Lee Chong Wei dan Lin Dan Tembus Olimpiade Tokyo 2020

By Delia Mustikasari - Jumat, 18 Januari 2019 | 11:23 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Chen Long, menjawab pertanyaan media setelah kalah pada babak pertama Indonesia Open 2018 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7/2018).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis tunggal putra China, Chen Long, menjawab pertanyaan media setelah kalah pada babak pertama Indonesia Open 2018 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Keinginan Lee Chong Wei (Malaysia) dan Lin Dan (China) untuk tampil pada Olimpiade Tokyo 2020 membuat pebulu tangkis tunggal putra Negeri Tirai Bambu, Chen Long, merasa malu terhadap dirinya sendiri.

Lee Chong Wei dan Lin Dan masing-masing sudah berusia 36 dan 35 tahun masih membidik Olimpiade Tokyo 2020 di usia yang terhitung sudah tidak muda lagi.

"Mereka adalah dua pebulu tangkis terbesar di dunia dan merupakan contoh yang baik. Di usia mereka, mereka masih ingin bersaing di level tertinggi," kata Chen Long seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Jika mereka bertekad untuk melakukannya (lolos Olimpiade), saya tidak punya alasan. Bahkan, sebagai pemain yang lebih muda dari mereka, saya harus bekerja lebih keras dan menunjukkan keinginan yang lebih dari mereka," ujar Chen Long.

Chen Long menanti kembalinya Lee Chong Wei untuk kembali mewarnai persaingan tunggal putra dunia.

"Saya tahu Chong Wei kembali berlatih. Itu pertanda baik dan saya harap dia akan segera kembali berkompetisi," ucap Chen Long.

"Era Lin Dan-Chong Wei memudar secara bertahap untuk memberi jalan bagi pemain lain (Kento Momota (Jepang), Viktor Axelsen (Denmark), Anthony Ginting dan Jonatan Christie (Indonesia). Kami pemain yang lebih tua, mengalami kesulitan untuk mengikuti mereka," aku Chen.

Chen mengatakan bahwa saat masih berusia 20 tahun-an, dia harus bekerja keras untuk menyamai kualitas permainan Lee Chong Wei dan Lin Dan.

"Sekarang, saya harus bertarung melawan para pemain muda," ucap Chen.

Chen yang saat ini berusia 30 tahun bertekad untuk kembali menebus dahaga merebut gelar.

Baca juga:

Pemain peringkat keempat dunia itu mengakui bahwa dia telah berjuang dan memotivasi dirinya sejak merebut keping medali emas Olimpiade Rio 2016.

Setelah itu, Chen mengantongi tiga titel dari Kejuaraan Asia 2017, China Open 2017, dan French Open 2018.

Kini, dia sedang mencari momentum kembali mengoleksi tambahan gelar.

"Saya ingin mengembalikan keinginan saya untuk menang lagi dan mempertahankan emas Olimpiade saya," kata Chen Long yang berharap mendapatkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 tahun ini.

Saya akan bermain lebih banyak pada turnamen tahun ini untuk meraih lebih banyak poin peringkat. Bukan hanya untuk berpartisipasi, tetapi untuk mendapatkan hasil yang baik," tutur Chen.

Chen Long menunjukkan bahwa ia masih merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan pada Malaysian Masters 2019.

Pada babak kedua, dia mengalahkan peraih medali emas Asian Games 2018, Jonatan Christie, 21-15, 21-18 untuk melaju ke perempat final.

Pada babak perempat final, dia akan menjumpai Anthony Sinisuka Ginting, Jumat (18/1/2019).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Menurut kalian, Mauro Icardi lebih baik dijual atau tidak? . Simak video lengkapnya di Youtube BolaSport.com. . #mauroicardi #icardi #intermilan

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thestar.com.my


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X