Ryan Latief Pertanyakan Keputusan Komdis

By Kukuh Wahyudi - Kamis, 13 Februari 2014 | 23:55 WIB
PSSI
PSSI

Ketua Pertina Sulsel, Ryan Latief mempertanyakan keputusan Komisi Disiplin PSSI yang memberinya sanksi 12 bulan tidak boleh aktif di sepakbola plus denda Rp.200 juta.

"Atas dasar apa PSSI menjatuhkan memberi saya sanksi. Saya bukan pengurus PSSI atau klub," ujarnya pada jumpa media di Makassar, Kamis (13/2) petang. Selain Ryan, komdis juga menghukum Kadir Halid dengan sanksi dan jumlah denda sama.

Ryan mengaku dirinya memang mencalonkan diri sebagai Ketua Asprov PSSI Sulsel pada Musprov, Desember tahun lalu. "Tapi, waktu itu saya mundur sebelum pemungutan suara. Setelah itu, Kadir Halid sebagai ketua terpilih mengajak saya sebagai wakilnya. Tapi, kan ngga jadi karena Musprov dianggap tidak sah oleh PSSI," ujarnya.

Ryan juga membantah dirinya masuk dalam jajaran pengurus Makassar United U-21 yang berlaga di Divisi III. "Silahkan di cek ke BLAI. Lagipula PSSI pernah mengeluarkan pernyataan bahwa MU bukan klub anggota PSSI," paparnya.

Dalam keputusannya, Rabu (13/2), komdis PSSI menilai Ryan berperilaku buruk dan melakukan perbuatan yg tidak patut tehadap PSSI. Yakni tidak mengindahkan sikap sportif, respek dan fair karena mempublikasikan pernyataan yg mendiskreditkan PSSI melalui media massa elektronik. Ryan pun dinilai Komdis, melanggar pasal 53 ayat (2) jo pasal 144 Kode Disiplin PSSI 2014.

Ryan mengangap  keputusan komdis itu sumir. "Selain bukan anggota atau pengurus PSSI, komdis pun tidak pernah memanggil saya.

Saya tidak mendiskreditkan PSSI. Karena saya punya bukti berupa sms dan bbm terkait adanya usaha PSSI untuk mengintervensi penyelenggaraan Musprov, "katanya.

Karena itu, Ryan mengaku tengah mempersiapkan tindakan hukum ke pengadilan umum bila keputusan komdis terkait pencemaran nama baik."Saya akan melakukan upaya somasi ke komdis PSSI plus tuntutan Rp.200 M," tegasnya. (Abdi Satria)


Editor : Kukuh Wahyudi


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X