PON Jatim tidak akan bertahan ketika kalah bola. Hanafing telah menyemangati anak asuhannya agar tidak takut kalah.
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, sangat bersemangat menyambut uji coba Tim Garuda Muda melawan Tim Pra-PON Jatim di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jumat (21/2). Pertandingan ini menjadi uji coba pertama dalam rangkaian Tur Nusantara di wilayah Jatim.
“Tim yang menjadi lawan uji coba timnas sebelumnya banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik, tetapi kami tidak mengenal hal itu. Saya akan menyuguhkan strategi permainan yang selama ini belum dialami oleh timnas U-19,” ucapnya.
Mantan pelatih PSIM itu terlihat sangat pede lantaran punya keyakinan besar skuatnya bisa memberikan kontribusi positif untuk perkembangan timnas U-19. Sekitar 10 pemain di tim Pra-PON Jatim ini sudah mencicipi kerasnya kompetisi karena diikutkan di klub Perseba Bangkalan, juara Divisi Tiga BLAI pada akhir Januari.
Selama berkompetisi di Divisi Tiga, catatan tim yang juga dilatih Hanafing itu cukup meyakinkan, yakni hanya kebobolan tujuh gol. Lini depan juga tajam karena Riki Hamzah dan Ridho Nur Cahyo berstatus sebagai raja gol. Selain itu, ada pula duet Zainuri dan Septian di sektor belakang.
“Pemain belakang kami memiliki postur tinggi besar. Mereka akan menjadi tembok kokoh yang menyulitkan striker timnas U-19,” ujar Hanafing.
SCTV
Pra-PON Jatim vs Timnas U-19
Jumat, 21 Februari; Pukul 20.30 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Fahrizal Arnas, Sahlul Fahmi, Aning Jati
| Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar