Di tengah kepadatan jadwal WTA dan ATP yang menuai kritik karena melelahkan petenis sehingga rentan cedera atau membuat prestasi malah drop, keberadaan liga ini memang disorot. Di sisi lain, meski tidak mengikat atau berdampak pada ranking, petenis mendapat bayaran besar jika ikut liga ini.
Rafael Nadal kabarnya akan menerima 1 juta dolar AS (sekitar Rp 1 miliar) untuk sekali tampil. Jika dirata-rata, setiap tim butuh dana antara 4 hingga 10 juta dolar untuk bayaran satu pertandingan saja.
Oleh karena itu, meski daftar sudah muncul dan jadwal sudah dirilis, tetap muncul banyak pertanyaan. Mulai dari jenis lapangan, kapten tim, siapa yang akan membiayai, transportasi antarnegara dll.
“Terus terang saya tidak tahu tentang itu,” kata Roger Federer dikutip dari newsnow.co.uk saat berada di Dubai.
“Namun, melihat tujuannya, saya berharap ini akan sukses karena punya potensi untuk makin mengenalkan tenis di pasar Asia yang berkembang,” tambah Roger, yang tak ikut liga tersebut.
Tim Liga Tenis Dunia
- Tim Dubai: Novak Djokovic, Caroline Wozniacki, Martina Hingis, Goran Ivanisevic, Janko Tipsarevic, Malek Jazeri, Nenad Zimonjic
- Tim Mumbai: Rafael Nadal, Ana Ivanovic, Pete Sampras, Gael Monfils, Sania Mirza, Rohan Bopanna, Fabrice Santoro
- Tim Bangkok: Andy Murray, Victoria Azarenka, Carlos Moya, Jo-Wilfried Tsonga, Kirsten Flipkens, Daniel Nestor
- Tim Singapura: Tomas Berdych, Serena Williams, Andre Agassi, Lleyton Hewitt, Patrick Rafter, Daniela Hantuchova, Bruno Soares, Nick Kyrgios
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Dede Isharrudin
| Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar