Sepak mula Divisi Utama yang tinggal 12 hari membuat beberapa tim bergerak cepat. Tim asal Depok, Persikad, mulai mematangkan tim setelah kedatangan pelatih anyar, Bonggo Pribadi.
Setelah tak lagi ditangani Meiyadi Rakasiwi, manajemen sedang dalam proses menyamakan irama dengan Bonggo. “Manajemen dan pelatih harus menyelaraskan program agar berjalan sesuai harapan,” kata Ketua Umum Persikad, Adi Gunaya.
Terkait komposisi pemain, tim yang bermarkas di Stadion Merpati, Depok, itu masih mencari tambahan 3-4 pemain untuk melengkapi skuat menjadi 25 atau 26 pemain.
Dua di antaranya adalah pemain asing yang sudah malang melintang di panggung sepak bola Indonesia, yakni Patricio Jimenez dan Jean Paul Boumsong. “Namun, untuk Boumsong belum pasti karena ada urusan keluarga yang masih ia urus,” ujar Adi.
Persikab Kabupaten Bandung mengambil langkah unik dalam melengkapi skuatnya. Tim yang tergabung dalam Grup Tiga itu resmi merekrut mantan sprinter nasional, Suryo Agung.
“Awalnya, saya ingin membantu Pak Hendriawan (Pelatih Persikab) dari sisi fisik karena kebetulan saya di cabang atletik banyak belajar lari, lompat, dan sebagainya. Sambil berjalannya waktu, saya akhirnya ditawari bermain di Persikab. Saya memutuskan untuk berani mencoba, apalagi dari kecil saya hobi main sepak bola,” ujar Suryo Agung.
Di klub lain, PSIM menghadapi kendala serius. Saat kompetisi tinggal hitungan hari, manajemen belum memiliki dana. PSIM membutuhkan Rp3,2 miliar untuk mengikuti kompetisi.
Kondisi tersebut membuat PSIM belum bisa mendaftarkan pemain ke PT LI karena belum ada pemain yang dikontrak. Padahal, batas akhir pendaftaran kolektif pada Jumat (4/4).
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Erwin Snaz, Gonang Susatyo, Kukuh Wahyudi
| Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar