Dua Anak Didik Bertarung, Maria Kristin Deg-Degan

By Wisnu Nova Wistowo - Jumat, 28 Maret 2014 | 21:58 WIB
Maria Kristin diapit Silvi (kiri) dan Putri (kanan)
Wiwig Prayugi/Bolanews
Maria Kristin diapit Silvi (kiri) dan Putri (kanan)

degan. Mengapa?

Ya, partai semifinal tunggal remaja putri mempertemukan dua pebulu tangkis asal PB Djarum, Putri Ayu Desiderianti melawan Silvi Wulandari. Kedua atlet tersebut ialah 'racikan' Maria.

Ia memang melatih pemain usia 14 dan 15 di Kudus selepas mengantung raketnya. Putri dan Silvi menjalani pertarungan cukup sengit. Pada gim pertama, Putri yang menjadi unggulan ketiga menang mudah 21-8.

Silvi bangkit pada gim kedua, ia memberikan perlawanan sengit hingga memaksakan deuce. Kematangan dan mental Putri Ayu menjadi kunci kemenangan. Gim kedua berakhir dengan 24-28. Di semifinal, Putri akan menghadapi unggulan ke delapan asal FIFA Badminton Club Sidoarjo yang pada semifinal mengalahkan Diana Setiyoningsih 26-24, 21-19.

Maria Kristin mengaku tidak terlalu membebani anak didiknya itu. Baginya, yang penting baik Putri maupun Silvi sudah menunjukkan yang terbaik.

“Senang melihat mereka bertarung mati-matian. Di lapangan mereka menunjukkan kemampuan masing-masing. Ini juga penting bagi Putri dan Silvi karena melawan rekan atau sahabat sendiri itu sangat biasa di bulu tangkis,” ujar Maria.

Maria tak hanya menjadi pelatih bagi kedua atlet itu. Mereka biasa bercanda selepas pertandingan untuk sekadar melepas penat. Menurut Maria, kedekatan dengan anak didik menjadikan salah satu cara untuk mendekati dan memahami karakter mereka. Selain itu, ia juga berusaha membuat Putri dan Silvi nyaman meskipun tengah menjalani turnamen yang ketat.

“Yang saya inginkan mereka bisa menikmati pertandingan dan tidak terbebani,” lanjut Maria.


Editor : Wiwig Prayugi


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X