Akibat ban belakang menipis, Rio Haryanto tak bisa melaju lebih kencang dan harus puas berada pada urutan 16 balapan pertama seri GP 2 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Sabtu (5/4)
"Ada salah setelan, ban saya habis jadi mobil tak bisa lebih kencang," kata Rio. Start di posisi kelima, sebenarnya dia melakukan awalan bagus dengan menyodok ke posisi empat, bahkan nyaris menduduki posisi ketiga.
Pit stop juga dilakukan mulus pada lap keenam setelah terjadi insiden dan safety car masuk. Keluar dari pit stop, Rio berada pada urutan 16, namuan lawan-lawan di depannya belum melakukan pit stop. Ketika lawan masuk pit stop, Rio bisa menyodok hingga posisi keenam.
Sayang, kemudian dia terus disodok pebalap lain hingga akhirnya berada pada peringkat 16. "Start sudah bagus, pit stop juga bagus, sayang hasilnya kurang bagus," keluah sang Ayah, Sinyo Haryanto.
Pada lomba kedua, Minggu (6/4) siang ini, Rio harus berusaha lebih keras. Start pada posisi 16 dalam lomba sprint race 23 lap tanpa pit stop bukanlah hal mudah untuk melesat kedepan. "Memang agak susah dengan posisi start di belakang dan tanpa pit stop," kata Rio.
Jangan menyerah, Rio!
| Editor | : | Roosyudhi Priyanto |
Komentar