Aktor Amerika Serikat dan mantan pegulat profesional, Dwayne Johnson, belum lama ini dikabarkan meninggal dunia. Namun, berita tersebut sebenarnya hoax alias palsu.
Sosok yang lebih dikenal dengan nama The Rock itu adalah korban terbaru dari tipuan berita kematian selebritas dunia. Pengguna Facebook, terutama, sempat melihat posting viral bahwa aktor berumur 41 tahun tersebut meninggal selama syuting film "Fast and Furious 7" disertai tautan video.
Salah satunya, Global Associated News sempat membuat klaim: "Aktor Dwayne Johnson meninggal saat syuting film di Selandia Baru dini hari tadi - April 12, 2014," kata laporan itu.
Lebih lanjut mereka menyebutkan, "Laporan awal dari pejabat Kepolisian Selandia Baru menunjukkan bahwa sang aktor terjatuh dari ketinggian lebih dari 60 kaki di Kauri Cliffs kala syuting. Rincian spesifik belum tersedia. Kecelakaan itu terjadi pada sekitar 04:30."
Namun, Johnson sebenarnya masih hidup dan sehat. Bahkan dia membuat posting video di Instagram sedang latihan di gym.
Modus penipuan ini salah satunya dengan membuat laporan palsu disertai video tentang kematian selebritas mulai menyebar di Facebook melalui sebuah aplikasi yang menggunakan logo dari situs berita terkenal, lalu memprovokasi pengguna untuk mengklik. Tautan (link) kemudian mengarahkan pengguna ke halaman tertentu lalu meminta pengguna untuk memberikan itu akses ke akun facebook sebelum melihatnya.
Daftar selebrita yang terkena hoax sudah banyak, termasuk Reese Witherspoon, komedian Bill Cosby, Robert Pattinson, Denzel Washington, Justin Bieber, sampai Lady Gaga.
Sebelumnya, aktor pemenang Oscar, Morgan Freeman, sampai secara pribadi melakukan konferensi pers untuk mengklarifikasi rumor tentang kematian dirinya dan meyakinkan penggemar bahwa dia masih hidup.
Di twitter The Rock masih aktif posting sebagai bukti dia masih hidup.
"Roads? Where we're going, we don't need roads..." #KissMyFluxCapacitor #GoldCoastRidin pic.twitter.com/TdUS3tzcxf
— Dwayne Johnson (@TheRock) April 28, 2014
| Editor | : | Suryo Wahono |
| Sumber | : | International Business Times |
Komentar