Belajar Agar Jadi Pintar dari Tim Besar di Jepang

By Eko Widodo - Selasa, 26 Agustus 2014 | 22:00 WIB
Sekolah Sepak Bola ASIOP Apacinti mewakili Indonesia dalam turnamen usia muda di Jepang bertajuk U-12 Junior Soccer World Challange 2014.
Fernando Randy
Sekolah Sepak Bola ASIOP Apacinti mewakili Indonesia dalam turnamen usia muda di Jepang bertajuk U-12 Junior Soccer World Challange 2014.

12 Junior Soccer World Challange 2014. Ajang yang membagi 16 peserta dalam empat grup itu bakal berlangsung di Verdy Ground, Tokyo, pada 26-29 Agustus.

Sebenarnya pihak penyelenggara mengundang tim nasional Indonesia U-12. Namun, lantaran Indonesia belum mempunyai timnas level tersebut, PSSI merekomen­dasikan ASIOP sebagai wakil dari Indonesia.

Pelatih ASIOP Apacinti, Yeyen Tumena, menyambut positif kesempatan membawa pesepak bola muda nasional di pentas internasional. Terlebih lagi, lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan. Tim yang bermarkas di komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, itu bergabung di Grup B bersama Ventforet Kofu, Nagoya Grampus, dan Regista FC.

Selain ASIOP, ada tim undangan lain dari dua klub raksasa Eropa, yakni Barcelona di Grup A dan AC Milan di Grup D.
“Jujur, kami bangga melihat logo ASIOP bersanding dengan logo tim besar dunia seperti Barcelona, AC Milan, dan klub-klub top Jepang lainnya,” ucap Yeyen yang juga menjadi staf pelatih di timnas U-14 dan U-17.

Terkait target, tim pelatih tidak mengusung harapan muluk-muluk. Yang terpenting, bibit muda seperti pemain yang dikirim ke Jepang bisa mendapat ilmu dari tim peserta yang sudah lebih maju dalam pembinaan usia muda.


Editor : Eko Widodo
Sumber : Harian BOLA (Penulis: Kukuh Wahyudi)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X