Apabila hanya mempertimbangkan performa terkini, PSV seharusnya dapat mengatasi tuan rumah Groningen, Minggu (23/11).
Pemuncak klasemen sementara Eredivisie 2014/15 itu memenangkan liga gim liga teranyar. Sebaliknya, Groningen telah kalah dua dan seri dua kali dari lima partai liga terbaru.
Namun, PSV diwajibkan tidak terlena dengan fakta tersebut. Total kekalahan Memphis Depay dkk di liga musim ini terjadi saat berstatus tim tamu, yakni atas PEC 1-3 (14/9) dan Heerenveen 0-1 (28/9).
Selain itu, Groningen bak sebuah mimpi buruk bagi PSV musim lalu. Tim beralias Pasukan Hijau-Putih ini bukan hanya memenangkan dua pertemuan tetapi juga memutus rentetan hasil positif PSV di liga 2013/14!
Ketika ditaklukan 0-1 (20/10/13), PSV hanya kalah sekali dari 9 partai liga musim lalu. Setelah kekalahan di pekan ke-10 itu, mereka baru bisa meraup tiga poin penuh lagi pada pekan ke-17!
Kejadian itu terulang lagi di paruh kedua musim 2013/14. Sebelum dikalahkan Groningen 2-3 (29/3/14), PSV menangkan delapan gim liga berturut-turut. Setelah hasil negatif itu, PSV kalah di dua pertandingan liga berikutnya.
Jika ingin kembali mempermalukan PSV, Groningen kudu mewaspadai serangan balik anak asuh Phillip Cocu. Sang tamu telah menghasilkan tiga gol dalam situasi tersebut, tertinggi di Eredivisie musim ini.
Bintang PSV, Memphis Depay, patut diwaspadai. Remaja berumur 20 tahun itu telah membuat empat gol dan satu assist di lima partai terkini di seluruh kompetisi. Sebanyak empat dari tujuh gol Depay di Eredivisie musim ini tercipta di markas lawan.
| Editor | : | Theresia Simanjuntak |
| Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar