Satya Wacana Memberikan Perlawanan pada CLS Knight

By Eko Widodo - Kamis, 5 Februari 2015 | 05:45 WIB
Pertandingan sengit antara CLS Knights melawan Satya Wacana.
NBL Indonesia
Pertandingan sengit antara CLS Knights melawan Satya Wacana.

Fans basket di Batam benar-benar beruntung karena mendapat kunjungan IndiHome NBL Indonesia 2014-2015. Sederet laga ketat langsung menyapa mereka sejak hari pertama Seri V Batam yang berlangsung di Hi-Test Arena, Rabu (4/2). Salah satunya adalah saat CLS Knights Surabaya bersua Satya Wacana ACA LBC Salatiga.

Perlawanan keras Satya Wacana hampir saja membuat CLS Knights tersungkur di Hi-Test Arena. Tim polesan Kim Dong-won tersebut akhirnya selamat dari kekalahan, setelah menutup laga dengan skor supertipis, 68-67.

Pertandingan berlangsung ketat hingga detik-detik akhir. Sulit menebak siapa yang bakal keluar sebagai pemenangnya. CLS Knights pada sisa 24 detik kuarter keempat hanya unggul 1 poin (66-65), berkat dua kali free throw Dwi Haryoko. Namun, 2-point jump shot dari Firman Nugroho membalik kedudukan untuk keunggulan Satya Wacana 67-66 pada sisa 10 detik.

CLS Knights akhirnya bisa kembali memimpin 68-67, lewat sumbangan dua poin A. A. Ngurah Wisnu Budhidarma S. Disusul tambahan satu poin dari tembakan bebas Rachmad Febri Utomo, memastikan kemenangan CLS Knights.

Kemenangan CLS Knights di Hi-Test Arena kali ini, tak lepas dari penampilan impresif beberapa pemainnya, yakni Sandy Febriansyakh dengan 19 poin, Mario Wuysang (12 poin), dan Dwi Haryoko (10 poin). Dari Satya Wacana, Respati Ragil Pamungkas tampil gemilang dengan mencetak 23 poin. Disusul Yo Sua dengan 18 poin.

”Hari ini Satya Wacana main bagus. Sementara pemain kami, terutama bench (cadangan), kurang siap. Padahal mereka saya harapkan bisa bermain dengan minute play lebih untuk mem-back up para pemain inti yang baru saja mengikuti pemusatan latihan Timnas (proyeksi SEA Games 2015),” ujar Mr. Kim, sapaan akrab head coach CLS Knights.

CLS Knights menyumbang empat pemainnya untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas proyeksi SEA Games 2015. Mereka adalah Mario Wuysang, Dimaz Muharri, Sandy Febiansyakh, serta Rachmad Febri Utomo. Dalam laga melawan Satya Wacana, Dimaz hanya menonton dari tribun karena cedera engkel.


Editor : Eko Widodo
Sumber : Rilis NBL Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X