Akui Punya Tunggakan, Persela Tunggu Subsidi PT LI

By Aning Jati - Kamis, 12 Februari 2015 | 19:13 WIB
Yunan Ahmadi akui Persela masih punya tunggakan gaji.
Sahlul Fahmi/Bolanews
Yunan Ahmadi akui Persela masih punya tunggakan gaji.

Manajer Persela, Yunan Ahmadi, mengakui hingga saat ini pihaknya masih memiliki tanggungan gaji pemain dan pelatih.

"Kami memang masih mempunyai tanggungan gaji pemain, tapi tidak semuanya. Sebagian pemain yang gajinya di bawah Rp5 juta sudah kami lunasi," kata Yunan.

Sementara bagi pemain yang gajinya di atas Rp5 juta, manajemen masih memiliki utang 1,5 bulan, termasuk gaji pelatih kepala musim lalu Eduard Tjong dan asisten pelatih Didik Ludianto.

Lebih lanjut Yunan mengatakan jika semua tanggungan manajemen tersebut ditotal, nilainya tak lebih dari uang subsidi dari PT LI yang hingga kini masih belum diterima sepenuhnya oleh Persela.

"Saat menganggarkan dulu, dana subsidi dari PT LI kami masukkan. Itulah mengapa kami menunggu pencairan sisa uang subsidi tersebut untuk melunasi tunggakan kami kepada pemain dan pelatih," ucapnya.

Dari kabar yang didengar Yunan, minggu ini dana yang dimaksud akan dicairkan oleh PT LI. "Minggu ini PT LI berjanji akan melunasinya dengan cara mentransfer langsung ke rekening pemain dan pelatih," jelas Yunan.

Sebenarnya tersendatnya uang subsidi dari PT LI tak hanya dialami oleh Persela. Tim tetangga Gresik United juga mengalaminya. Namun, karena Gresik United memiliki dana cadangan maka mereka bisa melunasi gaji pemain tanpa harus menunggu dana subsidi dari PT LI cair terlebih dahulu.

"Keuangan kami tidak seperti Gresik United. Kami tidak memiliki dana cadangan, jadi kami hanya berharap kepada dana yang dijanjikan PT LI tersebut," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Camat Turi, Lamongan itu.


Editor : Sahlul Fahmi
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X