Satya Wacana, di antara Semarang dan Solo

By Aning Jati - Minggu, 8 Maret 2015 | 09:43 WIB
Satya Wacana (putih) mendapat keuntungan karena letak geografis di antara Semarang dan Solo.
Gonang Susatyo/Bolanews
Satya Wacana (putih) mendapat keuntungan karena letak geografis di antara Semarang dan Solo.

Lokasi Salatiga yang secara geografis berada di antara Semarang dan Solo, membuat keberadaan Satya Wacana ACA LBC Salatiga di IndiHome NBL Indonesia menjadi unik.

Salatiga yang menjadi markas Satya Wacana tak pernah kedatangan kontestan NBL lain alias tak pernah jadi tuan rumah NBL salah satu seri secara resmi. Alasannya, Salatiga dianggap belum memiliki arena basket yang representatif untuk sebuah kompetisi tingkat nasional.

Namun menariknya, keberadaan secara geografis itu justru membuat Satya Wacana seolah jadi tuan rumah di dua kota sekaligus.

Faktanya, Solo, yang berada di sebelah selatan Salatiga didapuk sebagai "kandang" Satya Wacana.

Jarak Solo dengan Salatiga memang tidak terlauh jauh sehingga dianggap seakan jadi markas klub. Penggemar basket di Salatiga, terutama dari kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), bisa menyerbu Solo saat Ragil Respati Pamungkas dkk. berlaga.

Tak hanya itu. Satya Wacana seperti mendapat keberuntungan karena tidak hanya Solo yang diklaim sebagai kandang mereka, melainkan juga Semarang.

Semarang secara tidak langsung jadi rumah berikutnya bagi Satya Wacana. Suporter dari Salatiga maupun Semarang membanjiri GOR Sahabat saat mereka berlaga seperti pada Seri VII NBL Indonesia sekarang.

"Kami seperti diuntungkan dengan ditunjuknya Semarang sebagai salah satu tuan rumah NBL musim ini. Semarang terasa seperti menjadi kandang kami. Banyak suporter Satya Wacana yang memberi dukungan," kata point guard Satya Wacana, Jerry Lolowang.

"Hal lain, sudah lama masyarakat Semarang tidak menyaksikan permainan basket tingkat nasional. Mereka haus dengan tontonan basket profesional. Itulah mengapa GOR selalu penuh. Lihat saja begitu hebohnya Semarang saat pertandingan NBL," tambahnya.

Usai gim, pemain Satya Wacana jadi sasaran penggemar. Semua meminta tanda tangan dan foto bersama.


Editor :
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X