Laga dua tim papan atas, CLS Knights Surabaya melawan Satria Muda BritAma Jakarta, selalu jadi magnet tersendiri pada pergelaran Speedy NBL Indonesia. Rivalitas kedua tim papan atas ini benar-benar berkelas. Seperti yang tersaji Rabu (3/12), saat keduanya saling berhadapan dalam laga hari pertama Seri I Jakarta di Hall Basket Senayan. Laga pun dimenangi Satria Muda dengan skor 65-52.
Sejak tip-off yang dilakukan oleh Menpora Imam Nahrawi, kedua tim menunjukkan permainan cepat. Satria Muda, membuka dua poin awal melalui tembakan Christian Ronaldo Sitepo. Namun, Satria Muda kemudian dibuat buntu oleh CLS. Kecolongan dua poin membuat CLS bermain ofensif. Sebanyak 15 poin dibukukan oleh CLS di kuarter awal. Sementara, Satria Muda hanya mampu menambah tiga angka dari Bonanza Siregar.
Keunggulan 15-5 di kuarter pertama, gagal dipertahankan oleh CLS Knights pada kuarter kedua. Hanya mencetak 5 poin di kuarter pertama, Satria Muda bangkit dan membukukan 26 poin. Sementara, CLS hanya mampu mencetak 10 poin. Satria Muda pun berbalik unggul 31-25 pada akhir kuarter kedua.
Memasuki kuarter ketiga, permainan kedua tim mulai berimbang. Namun, lagi-lagi Satria Muda mampu memimpin laga. Skor kuarter ketiga berakhir 47-44 atas keunggulan Satria Muda.
Kuarter akhir, CLS makin tak berdaya. Skuad besutan Kim Dong-won ini gagal meraih poin maksimal. Akhirnya, Satria Muda pun memenangkan laga 62-52.
Rony Gunawan mencatatkan dirinya sebagai pencetak poin terbanyak dalam laga ini. Center yang akrab disapa Rogun ini mengemas 12 poin bagi timnya. Jumlah tersebut sama dengan jumlah poin Rachmad Febry Utomo.
"Kunci kemenangan tim kami hari ini adalah bermain cerdas. Pada awal pertandingan, pemain muda tampil terburu-buru. Maka itu kami hanya meraih 5 poin. Tapi pada kuarter berikutnya kami bermain lebih tenang dalam mengatasi agresivitas permainan CLS," ujar Rony Gunawan, center Satria Muda.
| Editor | : | Eko Widodo |
| Sumber | : | NBL Indonesia |
Komentar