Perang Uang Menanti antara Under Armour vs Nike

By Eko Widodo - Rabu, 18 Maret 2015 | 14:42 WIB
Para pemain yang disponsori berbagai merk produk olah raga.
Getty Images/NBA
Para pemain yang disponsori berbagai merk produk olah raga.

Dua produsen apparel olah raga ternama Nike dan Under Armour akan bersaing menggantikan Adidas sebagai sponsor NBA. Kontrak Adidas di NBA sampai akhir musim 2016-17 dan mereka tidak ingin memperpanjang.

Dari berbagai data, dominasi Adidas memang menurun. Peringkat pertama pendapatan dari penjualan apparel olah raga adalah Nike. Under Armour di peringkat kedua dan menggeser Adidas ke urutan ketiga.

CEO Under Armour, Kevin Plank, terlihat intensif mengunjungi kantor NBA di New York. Ia rapat dengan kepala pemasaran NBA. Kabarnya, komisioner NBA, Adam Silver, respek dengan usaha keras Plank melobi NBA dan menjadikan produk yang bermarkas di Baltimore, Maryland itu menjadi nomor satu.

NBA juga memiliki sejarah kerjasama dengan Nike. Sponsorship Nike berakhir pada 2004. Namun Nike tetap melanjutkan sponsorship dengan USA Basketball, yang mewadahi tim nasional AS di Kejuaraan Dunia maupun Olimpiade.

Merujuk pada penguasaan pasar, Nike dan Jordan Brand (produk yang berafiliasi dengan Nike), memiliki ikon kuat dengan para pembeli. Tokoh-tokoh itu adalah LeBron James, Kevin Durant, Kyrie Irving, LaMarcus Aldridge, Anthony Davis, Carmelo Anthony, Kyle Lowry, Chris Paul, Blake Griffin, Chris Bosh, Marc & Pau Gasol, serta Paul George.


Editor : Eko Widodo
Sumber : USA Today


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X