Akademi Pertamina Dapat Pelajaran dari Jepang

By Wiwig Prayugi - Sabtu, 4 April 2015 | 18:01 WIB
Pemain Pertamina Soccer School merayakan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang JEF United Chiba.
Wiwig Prayugi/Bolanews
Pemain Pertamina Soccer School merayakan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang JEF United Chiba.

League U-16 Challenge 2015, 2-6 April di J-Green Dream Camp Osaka, Jepang. Dari empat pertandingan yang dijalani, mereka menelan tiga kali kekalahan dan hanya sekali menang.

Pada hari pertama Jumat (3/4), Pertamina ditekuk JAF United Chiba 1-4. Selanjutnya, mereka menang 1-0 atas Gifu FC. Di hari kedua Sabtu (4/4), Ariansyah dkk. kalah 0-3 atas Shimizu S-Pulse. Berikutnya, Pertamina digebuk Cerezo Osaka 8-0. 

“Kekalahan ini adalah pelajaran bagus buat kami. Ini pertama kalinya kami bersaing dengan klub U-16 Jepang. Masih ada dua pertandingan terakhir, sepertinya sudah sulit untuk juara grup. Akan tetapi, kami akan berusaha maksimal di dua laga tersebut,” kata Kepala Pertamina Soccer School, Otto Pelaupessy.
Keikutsertaan Pertamina Soccer School adalah atas undangan dari J-League. Selain Indonesia, J-League juga mengundang Thailand (Chonburi FC), Vietnam (PVF), dan Malaysia yang diwakili Frenz United. Thailand dan Malaysia bertanding di zona Sizuoka, sedangkan Indonesia dan Vietnam berlaga di Osaka. 
“Kami berharap kedatangan pemain Asia Tenggara di Jepang bisa menyeragamkan persepsi sepak bola yang ideal untuk Asia. Sudah seharusnya Asia bekerja sama agar kualitas pemain bisa menyamai Eropa,” kata pelatih kepala Cerezo Osaka, Yoshiaki Maruyama. 
Kompetisi J-League U-16 tahun ini memasuki edisi kedelapan. Untuk pertama kalinya, negara Asia Tenggara ikut berpartisipasi. Harapan J-League adalah, di tahun-tahun mendatang akan ada lebih banyak peserta dari Asia Tenggara supaya persaingan semakin bagus.

“Kekalahan ini adalah pelajaran bagus buat kami. Ini pertama kalinya kami bersaing dengan klub U-16 Jepang. Masih ada dua pertandingan terakhir, sepertinya sudah sulit untuk juara grup. Akan tetapi, kami akan berusaha maksimal di dua laga tersebut,” kata Kepala Pertamina Soccer School, Otto Pelaupessy.

Keikutsertaan Pertamina Soccer School adalah atas undangan dari J-League. Selain Indonesia, J-League juga mengundang Thailand (Chonburi FC), Vietnam (PVF), dan Malaysia yang diwakili Frenz United. Thailand dan Malaysia bertanding di zona Sizuoka, sedangkan Indonesia dan Vietnam berlaga di Osaka. 

“Kami berharap kedatangan pemain Asia Tenggara di Jepang bisa menyeragamkan persepsi sepak bola yang ideal untuk Asia. Sudah seharusnya Asia bekerja sama agar kualitas pemain bisa menyamai Eropa,” kata pelatih kepala Cerezo Osaka, Yoshiaki Maruyama. 

Kompetisi J-League U-16 tahun ini memasuki edisi kedelapan. Untuk pertama kalinya, negara Asia Tenggara ikut berpartisipasi. Harapan J-League adalah, di tahun-tahun mendatang akan ada lebih banyak peserta dari Asia Tenggara supaya persaingan semakin bagus.

*Laporan Wiwig Prayugi dari Osaka, Jepang


Editor : Wiwig Prayugi
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X