Barito tampaknya ingin melengkapi karakter bermain ngotot dengan pressing ketat yang menjadi ciri mereka selama dua musim terakhir, dengan permainan teknis. Hal itu tercermin dengan didapuknya Milomir Seslija sebagai Direktur Teknik.
Namun selanjutnya, Milomier Seslija, pelatih asal Serbia yang musim lalu menangani Sabah FC itu akhirnya ditunjuk langsung menjadi pelatih mendampingi Salahudin. Milomier Seslija yang pernah menukangi Arema (LPI) tahun 2010 itu dianggap mampu menambah sisi taknis yang dirasakan kurang dari Barito Putera selama ini.
“Sebenarnya saya masih menjadi pelatih dan Milomir sebagai Direktur Teknik. Tapi manajemen ingin juga dia melatih. Jadilah kami berdua menangani tim ini. Bagi saya tak masalah, karena saya sendiri bisa belajar dari pelatih yang lebih senior,” tutur Salahudin yang Juli depan rencananya akan mengambil lisensi pelatih A AFC.
Di tangan Milomir tampak para pemain mendapatkan ramuan strategi baru untuk melengkapi permainan pressing Barito. Dari sejumlah uji coba melawan Pusamania Borneo FC, 1-1 dan Cilegon FC 3-0, dianggap cukup positif. Meski tak pernah mengikuti turnamen pramusim, namun Barito tampak serius untuk memburu target juara musim ini.
“Kompetisi penuh satu wilayah membuat kami harus lebih serius dalam setiap pertandingan yang diibaratkan sebuah final. Kalau poin demi poin bisa kami peroleh Insya Allah target bisa tercapai,” ungkap Salahudin.
Kini dengan skuat lebih bertenaga dan dukungan manajemen yang sehat, Barito minimal bisa kembali menjadi kuda hitam di LSI, seperti halnya dua musim lalu.
Kini Milomir bersama Salahudin ditargetkan untuk membawa Barito Putera menjuarai LSI 2015. Apa komentar Milomir Seslija?
“Tentu bukan suatu yang mudah bagi siapa pun. Musim lalu, Barito ada di posisi bawah dan sekarang ingin naik ke peringkat satu. Tentu harus ada perbaikan radikal. Namun semua itu juga tergantung dengan lawan-lawan kami di kompetisi nanti. Bagaimana mereka membenahi timnya, akan menjadi salah satu patokan kami untuk mencapai target musim ini,” kata Milomir.
| Editor | : | Ary Julianto |
| Sumber | : | BOLA |
Komentar