Tim Transisi ala Menpora Belum Jua Terwujud

Rencana Menpora Imam Nahrowi untuk mengumumkan Tim Transisi, Rabu lalu  kembali tertunda. Tim yang dibentuk untuk menjalankan fungsi PSSI selama dibekukan oleh Menpora itu kabarnya masih dalam penggodokan.

Ada banyak masukan yang sudah diterima Menpora menyangkut pembentukan tim ini. Salah satunya tim tersebut akan diisi oleh figur-figur yang independen dan terpercaya serta tidak terlibat konflik masa lalu di PSSI. Bahkan Menpora menjanjikan figur yang penuh kejutan untuk menjadi anggota tim itu.

"Saya ingin tim ini diperkuat oleh orang-orang yang benar-benar siap membenahi sepakbola. Jadi, saya terus melakukan diskusi dan berkomunikasi dengan banyak pihak. Banyak nama masuk dalam daftar kandidat, dan sepertinya sebagian akan menjadi kejutan saat diumumkan pekan depan," tutur Imam Nahrowi.

Namun untuk membentuk tim tersebut, tidaklah mudah. Beberapa kabar menyebutkan tim ini akan diisi oleh Eddy Sofyan, pengamat olahraga yang kini menjabat sebagai Ketua BASRI (Badan Sepak bola Rakyat Indonesia). Bahkan mantan Wakapolri Oegroseno yang juga masih terlibat polemik dalam kepengurusan PTMSI disebut-sebut akan menjadi anggota tim ini. Terakhir Isran Noor, mantan Ketua BTN PSSI dan Bupati Kutai Timur, juga disebut-sebut akan menjadi tim ini. Namun semua itu belum terbukti karena Menpora masih menyimpan rapat-rapat nama-nama dalam tim itu.

Sementara dari Asosiasi Pelatih Seluruh Indonesia, sudah menolak ajakan Menpora untuk masuk tim itu.  “Pekan lalu saya sempat dipanggil Menpora untuk berdiskusi soal perkembangan sepak bola nasional saat ini. Saya katakan saya setuju dengan sikap Menpora untuk merevolusi sepak bola nasional. Namun caranya tidak seperti ini,” kata Gatot Hariyo Sutejo, Ketua APSI.