RETRO: Mayoritas Exco Dukung Nirwan Bakrie

By Caesar Sardi - Kamis, 7 Mei 2015 | 11:37 WIB
Kepemimpinan kolektif di PSSI, selamatkan posisi Nurdin Halid.
Erly Bahtiar/BOLA
Kepemimpinan kolektif di PSSI, selamatkan posisi Nurdin Halid.

Mayoritas suara anggota Executive Committee PSSI mengerucut untuk menunjuk Wakil Ketua Umum PSSI, Nirwan Dermawan Bakrie, sebagai pelaksana tugas ketua umum.

Vonis dari MA yang tak mengabulkan kasasi dan mengharuskan Nurdin Halid, Ketua Umum PSSI, mendekam di Rutan Salemba selama dua tahun ke depan dianggap sudah memenuhi untuk diberlakukannya Pasal 29 ayat 6 Pedoman Dasar PSSI.

“Nurdin bisa dikatakan berhalangan karena tak bisa memenuhi tugas keseharian sebagai ketua umum,” kata Subardi, anggota Exco yang juga Ketua BLA (Badan Liga Amatir) PSSI.

Selama ia memimpin, Nirwan akan dibantu para anggota Exco. Apalagi para anggota exco ini juga merupakan komite-komite atau badan-badan di kepengurusan PSSI. Efektifkah cara ini guna mengisi absennya Nurdin?

Pertanyaan itu pantas diapungkan mengingat Nirwan sendiri memiliki kesibukan yang luar biasa padat. Belum lagi tentang kesiapan Nirwan menjadi sasaran tembak dari pers jika ada sebuah kegagalan atau masalah di PSSI.

Beberapa teman dekat Nirwan yang dihubungi BOLA menginformasikan bahwa bos Bakrie Grup itu masih menunggu perkembangan. “Kita lihat saja apa perkembangan selanjutnya,” ujar Nirwan seperti dituturkan kepada Andy Soma, Wakil Ketua BLI.

Dari Salemba

Suara sedikit berbeda malah diapungkan Nugraha Besoes. Menurut Sekjen PSSI itu, tak perlu ada penunjukan lewat surat jika Nirwan menjadi pelaksana tugas. Nugraha malah yakin pola kepemimpinan seperti sejak Juli 2004 hingga Agustus 2006, ketika Nurdin dipenjara di Rutan Salemba karena kasus beras ilegal, bisa tetap diberlakukan.

“Ya, kalau tanda tangan surat atau hal-hal lain 'kan masih bisa dilakukan ketua umum meski dari Rutan Salemba,” sebut Nugraha.

Lewat sikapnya, tentu Nugraha sudah siap jika dirinya bakal kerap ke Rutan Salemba guna menggelindingkan roda organisasi. Apalagi sebagai sekjen ia makin berkibar lantaran semua administrasi di PSSI akan berada dalam kendalinya.

Nugraha juga menambahkan selama ini Nirwan sudah diberi tugas dan wewenang menyangkut BTN, BLI, dan Bisni (Badan Industri Sepakbola Nasional Indonesia). “Ketiga bidang itu menjadi tanggung jawab Nirwan sejak kepengurusan baru dibentuk. Jadi tak ada yang berubah,” tutur Nugraha.

Hanya, agak repot jika PSSI harus berhubungan dengan pihak luar seperti AFC atau FIFA. Peringatan Dato Peter Velappan, mantan Sekjen AFC, seperti dua tahun lalu yang menyatakan PSSI bagaikan ayam tanpa induk akan terulang.

(Penulis: Ary Julianto)


Editor : Caesar Sardi
Sumber : 21 September 2007, BOLA Edisi No. 1.760


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X