RETRO: El Nino Selamatkan The Reds

By Caesar Sardi - Rabu, 20 Mei 2015 | 18:06 WIB
Fernando Torres (kanan) coba lewati Younes Kaboul.
Clive Brunskill/Getty Images
Fernando Torres (kanan) coba lewati Younes Kaboul.

63 oleh Rafa Benitez pekan lalu. Dalam kondisi tertinggal 1-2 dari Tottenham di Anfield pada Minggu (7/10), target penyerang asal Belanda itu jelas untuk mengangkat permainan The Reds dan meraih kemenangan.

Namun, bukan Babel yang menjadi perisai penyelamat wajah Rafa dari semburan kritikan lantaran striker Liverpool yang dipasang sejak kick-off, Fernando Torres, yang menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit pertama injury time.

Bomber Spanyol berjuluk El Nino alias Si Bocah (lantaran Torres menjadi kapten termuda, di usia 19 tahun, ketika bermain di Atletico Madrid) itu dengan jitu menyundul umpan Steve Finnan di tiang jauh. Pemain berumur 23 tahun itu membukukan gol ketujuh untuk The Reds di semua ajang dengan mempermalukan kiper Inggris, Paul Robinson!

Well, siapa sebenarnya penyerang utama Liverpool? Torres, Andriy Voronin, Dirk Kuyt, atau Peter Crouch? Tidak jelas, sama seperti halnya ketidakjelasan Rafa untuk menempatkan John-Arne Riise atau Babel sebagai starter reguler di kiri.

Mereka semua bugar dan punya kelebihan yang harus dimaksimalkan, tapi Liverpool lebih suka menjadi bunglon yang membingungkan lawan. Ketimbang lawan mengantisipasi karakter mereka, justru Rafa menyusun antistrategi Tottenham pekan lalu.

“Kami tahu bos suka mengubah susunan awal pemain dan taktik tergantung lawan yang kami hadapi. Ia berharap kami bermain berbeda dari satu pertandingan ke pertandingan lain sehingga ia tak bisa memasang pemain yang sama setiap minggu. Fleksibilitas sangat penting,” papar Babel pada Liverpool Echo.

Menghadapi Spurs, Liverpool sebenarnya tidak perlu kerepotan andai poros Robinson-Dimitar Berbatov-Robbie Keane bisa dipatahkan. Seluruh gol pasukan Martin Jol memang lahir dari umpan panjang Robinson yang disundul Berbatov dan dituntaskan Keane!

Sebaliknya, serangan kilat Voronin-Torres, yang sering didukung Steven Gerrard, juga tidak jelek. Mereka hanya sering salah pengertian dalam sentuhan pamungkas. Maklum, jarang dimainkan bersama sih! Jadi, Reds cukup beruntung tidak sampai kalah seperti di matchday kedua Liga Champion beberapa hari sebelumnya. Untung ada El Nino!

(Penulis: Darojatun)


Editor : Caesar Sardi
Sumber : Selasa 9 Oktober 2007, BOLA Edisi No. 1.765


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X