Menghapus Kutukan 14 Tahun Tunggal Putri

By Tulus Muliawan - Senin, 1 Juni 2015 | 20:00 WIB
Bellaetrix Manuputty
Getty Images
Bellaetrix Manuputty

7 Juni mendatang. Pemain senior maupun junior siap bersaing dengan para rival dari negara Asia maupun Eropa.

Cukup lama gaung pebulu tangkis putri Indonesia tak terdengar. Di ajang Indonesia Open, sudah 14 tahun tunggal putri Merah Putih puasa gelar.

Putri Indonesia terakhir kali juara di kandang sendiri pada tahun 2001. Saat itu Ellen Angelina naik podium tertinggi usai mengalahkan wakil Tiongkok, Wang Chen, lewat pertarungan sengit empat gim (7–5, 7–3, 5–7, 7–4).

Di pagelaran tahun-tahun berikutnya, gelar juara tunggal putri bergantian dikuasai oleh Tiongkok, Taiwan, dan India. Indonesia hanya bisa gigit jari.

Indonesia mendapat peluang mengakhiri puasa gelar juara tunggal putri ketika Maria Kristin Yulianti mencapai final di turnamen edisi 2008. Namun, langkahnya diganjal oleh Zhu Lin asal Tiongkok (18-21, 21-17, 14-21).

Tahun ini para tunggal putri Indonesia akan kembali mencoba peruntungannya untuk mematahkan kutukan di Istora. Adakah srikandi yang mampu mengakhiri dahaga juara di rumah sendiri? Patut dinantikan.


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X