Grand Final 2015: Pengalaman Tak Bisa Dibohongi

By Eko Widodo - Rabu, 3 Juni 2015 | 09:54 WIB
Tim L-Men dan Anak Manis yang akan berangkat ke Manila dan Beijing.
Ariya Kurniawan
Tim L-Men dan Anak Manis yang akan berangkat ke Manila dan Beijing.

Dua tim terbaik terpilih mewakili Indonesia ke Manila (Filipina) dan Beijing (Tiongkok) dalam Kejuaraan 3x3 Tur Dunia. Mereka tersaring dalam grand final L-Men 3x3 Competition Indonesia Tour 2015, Minggu (31/5) di Atrium Fashion, Mal Kota Kasablanka, Jakarta.

Tim L Men dan Anak Manis berjumpa di final babak grand final. Dalam pertandingan yang berlangsung seru, L-Men menang 11-10. "Tentu saja kami senang. Targetnya memang menjadi juara," ucap Fandi Andika Ramadhani, pemain L-Men yang sehari-hari bermain untuk M88 Aspac.

Selain Rama, pemain L-Men adalah Rizky Effendy (M88 Aspac), Vinton Noland Surawi (SM Britama), dan Wijaya Saputra (Stadium). Mereka memang sangat berpengalaman sebab pernah menjadi juara Asia dan mengikuti kejuaraan Dunia di Turki.

Lawan L-Men, tim Anak Manis, sebenarnya juga tidak kalah kualitas. Anak Manis adalah kumpulan pemain-pemain Garuda Kukar Bandung seperti Diftha Pratama, Fadlan Minallah, M. Falconi, dan Ario Damar. Yang membedakan, mereka baru kali ini bermain di ajang 3x3.

"Saya masih tidak percaya kami bisa ke grand final. Bisa juga dibilang kami hoki bisa lolos ke partai puncak," ucap Diftha, yang menghabiskan masa amatir di klub Scorpio Jakarta ini.

"Ini rezeki anak soleh ha ha ha," kelakar Dhiftha. Dhiftha dkk. memang baru beradaptasi singkat dengan bola ukuran 6 yang digunakan, lapangan, dan aturan pertandingan. Namun, karena mereka pebasket pro, adaptasi tidak terlalu lama.

Anak Manis di semifinal membalas kekalahan dari Hustle di final regional Jakarta. Hustle yang diperkuat Faisal J. Achmad (Pelita Jaya), Dimas Aryo Dewanto (Pelita Jaya), Kevin Yonas Sitorus (SM Britama), dan Valentino Wuwungan (Stadium) menyerah 14-21.

Sementara L-Men menang dramatis dari Glorius B. Dalam waktu normal, kedua tim berbagi angka sama kuat 19-19 setelah Rama melesakkan tembakan dari garis 3pts yang dihitung 2 poin di 3x3 di detik-detik akhir pertandingan. Di overtime, L-Men tak tertahan dan menang 21-19.

Hasil Lengkap Grand Final
* Final: L-Men vs Anak Manis 11-10 (kedua tim dikirim masing-masing ke Beijing atau Manila)
* Semifinal: L-Men vs Glorius B 21-19 (overtime); Hustle vs Anak Manis 14-21
* Perempat Final: L-Men (Yogyakarta) vs Safecare (Bandung) 20-9; Glorius B (Jakarta) bs WhatsApp (Surabaya) 16-10; Hustle (Jakarta) vs Flying Eagles (Bandung) 15-9; Anak Manis (Jakarta) vs BBM (Surabaya) 16-14.

Hasil Regional Jakarta
* Elit: FASE GRUP: Grup A (Glorius C, Panasia), Grup B (Glorius B, Pegasus), Grup C (Anak Manis, Liquo8), Grup D (Hustle, Pucuk); FASE GUGUR, PEREMPAT FINAL: Glorius C vs Pucuk 16-21; Anak Manis vs Pegasus 21-20; Glorius B vs Liquo8 21-8; Hustle vs Panasia 17-8. SEMIFINAL: Pucuk vs Anak Manis 20-21; Glorius B vs Hustle 14-19. FINAL: Anak Manis vs Hustle 18-19.
* KU-18: PEREMPAT FINAL: Boogieman vs SMA 116 (A) 6-14; Last Minute vs TNBA (1) 17-15; SMA Regina Pacis Bogor vs UnderDog 0-20; The Centipede vs Tosca 13-4. SEMIFINAL: UnderDog vs The Centipede 17-5; SMA 116 (A) vs Last Minute 14-12. FINAL: SMA 116 (A) vs UnderDog 17-14.
* Open Putri: KUALIFIKASI: Liquo8 (Timnas Putri U-18) vs Tomang Sakti 12-13; Popnas DKI vs UEU 7-8; UEU vs Liquo8 (Timnas Putri U-18) 12-13; Tomang Sakti vs Popnas DKI 10-7; Liquo8 (Timnas Putri U-18) vs Popnas 8-5; UEU vs Tomang Sakti 11-10; GRAND FINAL: Liquo8 (Timnas Putri U-18) vs Tomang Sakti 8-9.


Editor : Eko Widodo
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X