Aditya Hari Sasongko menjadi pembuka jalan Indonesia pada pergelaran semifinal Piala Davis grup II Asia/Oseania, Selasa (14/7) di lapangan keras plexipave Gelora Bung Karno, Jakarta. Ia melawan tunggal pertama Pakistan Aqeel Khan.
Indonesia terpaksa mengubah komposisi pemain karena Christopher Rungkat cedera otot perut internal oblique muscle usai menjuarai ITF Futures di Bangkok, Thailand, dua pekan lalu.
Roy J. Therik, kapten tak bermain Indonesia di tim Piala Davis Grup II Asia-Oseania, berharap Aditya bisa membuka jalan dengan memberikan kemenangan. Jika menang, tugas David Agung Susanto yang meladeni tunggal kedua Samir Ifrikhar menjadi lebih ringan. Selanjutkan, ganda Sunu Wahyu Trijati dan David diharapkan bisa menang di ganda, Rabu nanti.
"Hasil undian ini memang sesuai dengan keinginan kami. Adit kami targetkan menang. Jika menang, David akan tampil lebih rileks dan makin memperbesar peluang menang," ucap Roy.
Keyakinan serupa dimiliki kubu Pakistan. "Kami berpeluang besar mengambil angka pada tunggal pertama. Aqeel adalah petenis berpengalaman di Piala Davis. Pada partai kedua, peluang kami sama besar," ucap Hamed Ul-Haq, kapten bermain Pakistan. "Saya akan tampil 100 persen di lapangan," ucap Aqeel, petenis kelahiran 30 Januari 1980 ini.
Menghadapi Aqeel, Roy Therik sudah menyiapkan strategi khusus. "Ia sudah 35 tahun, Aditya masih 27. Hasil periodisasi pasca SEA Games lalu, kami menambah porsi kecepatan. Kami akan bermain cepat," ucap Roy.
Jadwal Pertandingan
* Selasa, 14 Juli: pukul 09.30 WIB: Aditya Hari Sasongko vs Aqeel Khan; David Agung Susanto vs Samir Iftikhar
* Rabu, 15 Juli: pukul 12.30 WIB: Sunu Wahyu Trijati/David Agung Susanto vs Mohammad Ali Khan/Ageel Khan
* Kamis, 16 Juli: pukul 09.30 WIB: David Agung Susanto vs Aqeel Khan; Aditya Hari Sasongko vs Samir Iftikhar
ITF Referee: Adel Borghei
Chair Umpire: Herta Sekar Pandansari, Wariman Nur
Lokasi: Lapangan Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta
Harga Tiket: gratis
| Editor | : | Eko Widodo |
| Sumber | : | juara.net |
Komentar